Salin Artikel

Meski Ada Pelonggaran, Sekolah di Jakarta Utara Tetap Wajib Pakai Masker

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memastikan bahwa sekolah di wilayahnya masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan penggunaan masker bagi para murid.

Hal tersebut menyusul diperbolehkannya masyarakat melepas maskernya apabila beraktivitas di luar ruangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Khusus untuk di sekolah, belum ada perubahan dan arahan dari Dinas Pendidikan. Terkait dengan (penggunaan) masker masih tetap berjalan seperti sedia kala," kata Ali di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Ali mengatakan, protokol kesehatan di sekolah sejak diumumkannya kebijakan boleh melepas masker belum ada yang berubah.

Hal tersebut dikarenakan kondisi di sekolah berada di dalam ruangan dan para murid kebanyakan berkumpul.

"Jadi masih tetap diprioritaskan. Apalagi sekarang ada hepatitis akut itu, jadi pola hidup bersih dan sehat harus dipertahankan dulu untuk anak-anak yang sedang berkumpul di tempat pendidikan," kata dia.

Ali mengatakan, protokol kesehatan serupa juga masih berlaku di tempat-tempat wisata.

Namun, tempat wisata yang ada di luar ruangan dibebaskan untuk melepas masker seperti yang diizinkan pemerintah.

"Tempat wisata, protokol kesehatannya masih, jadi kita bebaskan kalau di luar. Tempat wisatanya lihat dulu ya, kalau tempat wisatanya di pantai, terbuka, mencar-mencar jauh, tidak apa-apa (buka masker)," kata Ali.

"Tapi kalau tempat wisatanya misalnya di Ancol Sea World, dalam satu tempat di dalam gedung, tidak bisa. Harus pakai (masker)," lanjut dia.

Khususnya masyarakat yang mengalami flu dan batuk juga diimbaunya harus tetap menggunakan masker.

Hal tersebut untuk menghindari penularan flu dan batuk yang mudah terjadi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pelonggaran aturan memakai masker. Jokowi mengatakan, pelonggaran ini sebagai tindak lanjut atas kondisi penanganan pandemi Covid-19 yang makin membaik.

"Dengan memperhatikan kondisi saat ini, di mana penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semain terkendali, maka perlu saya menyampaikan beberapa hal," ujar Jokowi dalam keterangan video pada Selasa (17/5/2022).

"Pertama, pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan memakai masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di tempat atau area terbuka yang tidak ada orang, maka diperbolehkan tidak memakai masker," jelasnya.

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan di moda transportasi, Jokowi menegaskan bahwa masyarakat tetap harus memakai masker.

Selain itu, Kepala Negara menekankan, pemakaian maker tetap disarankan kepada masyarakat lanjut usia (lansia), penderita komorbid (penyakit bawaan), serta kepada mereka yang mengalami gejala batuk dan pilek.

"Demikian juga masyarakat yang mengalami gejala batuk pilek dan lain-lain, tetap gunakan masker saat beraktivitas," tambah Jokowi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/16192951/meski-ada-pelonggaran-sekolah-di-jakarta-utara-tetap-wajib-pakai-masker

Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke