Salin Artikel

Polisi Gelar Perkara Kasus Kebakaran Gedung Cyber untuk Tetapkan Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan gelar perkara usai mengungkap penyebab kebakaran Gedung Cyber 1 di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 2 Desember 2021.

Gelar perkara dilakukan guna menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran gedung yang terjadi lima bulan lalu.

"Kita akan melakukan gelar (perkara) untuk naikkan tersangka. (Gelar perkara) dalam waktu dekat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Ridwan mengatakan, penyidik telah memanggil dan memeriksa dua orang terkait insiden kebakaran Gedung Cyber 1 itu. Kedua orang itu merupakan teknisi pemasangan AC di gedung tersebut.

"Ini lagi kita proses. Saya sampaikan, itu dari pihak teknisi dan pemasangan (instalasi)," ucap Ridwan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebelumnya mengatakan, penyebab kebakaran Gedung Cyber dipastikan karena korsleting listrik instalasi AC yang berada di basement.

Akibat korsleting tersebut menimbulkan api yang kemudian menyambar isi bangunan gedung.

"Percikan api yang muncul itu lalu menyulut terbakarnya isolasi dan barang-barang mudah terbakar lain," ujar Budhi, Jumat (29/4/2022).

Penyebab kebakaran terungkap berdasarkan hasil investigasi penyidik Polres Jakarta Selatan bersama Tim Labolatorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

Dalam hasil penyelidikan itu diketahui bahwa kabel instalasi listrik dalam kondisi tertekuk oleh besi.

"Terpasang dalam kondisi tertekuk pada tray besi. Itu ada di dalam shaft tambahan milik Gedung Cyber 1," ucap Budhi.

Adapun pemasangan instalasi AC itu disebut dilakukan tiga bulan sebelum terjadi insiden kebakaran.

Sejauh ini penyidik tengah mendalami kasus ini guna mengetahui ada atau tidak unsur tindak pidana.

Setidaknya sudah ada 17 saksi yang diperiksa termasuk dua ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri dan dokter forensik RSUP Fatmawati.

Sehubungan dengan dugaan tindak pidana dari hasil investigasi mengerucut kepada teknisi dari PT HDC. Perusahaan itu disebut yang memasang instalasi AC dan rangkaian kabel dari lantai dasar menuju lantai 3 atau ruang yang terbakar.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Gedung Cyber terjadi Kamis, sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Si jago merah itu berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.

Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber 1.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/17132601/polisi-gelar-perkara-kasus-kebakaran-gedung-cyber-untuk-tetapkan

Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke