Salin Artikel

Penumpang di Stasiun Tangerang Masih Diwajibkan Pakai Masker

Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli berujar, penumpang dari stasiun itu tak lagi diwajibkan mengenakan masker secara ganda.

Sebelumnya, penumpang hanya diizinkan memasuki KRL jika mengenakan dua masker.

"Sebelumnya kan (mengenakan dua masker) kewajiban. Itu kan aturan tanbahan dari KCI untuk protokol kesehatan," papar Eka, ditemui di Stasiun Tangerang, Kamis (19/5/2022).

"Pada saat ini, masker yang diterapkan boleh kain tiga lapis (3 ply mask), masker medis, itu sudah kita informasikan," sambungnya.

Eka mengaku tidak melarang penumpang yang hendak mengenakan dua masker.

Pasalnya, menurut dia, pengenaan dua masker merupakan kesadaran masing-masing penumpang berkait kesehatan.

"Kalau merasa menjadi perlu, kan enggak mungkin saya bilang, 'Mas, copot saja'. Tapi kalau yang satu lapis, kain, 'tolong mas diganti, pakai ini'," sebut Eka.

Dia menambahkan, penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Tangerang mayoritas mengenakan masker KF-94 atau KF-95.

Di sisi lain, banyak juga penumpang di sana yang masih mengenakan masker dua lapis (2 ply mask).

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, warga boleh melepas masker jika sedang berada di luar ruangan.

Namun, mereka tetap wajib mengenakan masker di dalam ruangan, termasuk transportasi umum.

Sementara itu, per Kamis ini, jumlah kapasitas penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Tangerang ditingkatkan menjadi 80 persen, dari sebelumnya 60 persen.

Peraturan itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

Pihak Stasiun Tangerang lantas mencatat, terdapat 7.000 penumpang yang berangkat dari stasiun itu hingga pukul 11.30 WIB.

Jumlah itu meningkat sebanyak 1.000 penumpang jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada hari sebelum-sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/19210421/penumpang-di-stasiun-tangerang-masih-diwajibkan-pakai-masker

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke