Salin Artikel

Kolong Flyover Taman Cibodas Tergenang 70 Sentimeter, Akses Pengendara Terputus

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.30 WIB, genangan air mengeluarkan bau menyengat dan berwarna hitam.

Sampah juga tampak menumpuk di genangan tersebut.

Lantaran jalan tergenang, pengendara kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintasi kolong jalan layang itu.

Padahal, kolong jalan layang itu merupakan penghubung menuju wilayah industri dan permukiman warga.

Para pengendara kendaraan bermotor terpaksa memutar arah dan mencari rute lainnya.

Pantauan Kompas.com, aliran air di Kali Sabi yang melintasi kolong jalan layang tersebut tergolong cukup deras.

Tinggi permukaan Kali Sabi bahkan tampak setara dengan genangan air.

Hingga pukul 21.00 WIB, belum ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang yang berada di sana.

Pada waktu tersebut, terdapat dua personel Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang meninjau lokasi.

Mereka tampak sedang mengambil sejumlah foto genangan air itu menggunakan gawai masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, genangan air itu terlihat semakin tinggi. Padahal, hujan tak lagi mengguyur wilayah tersebut.

Untuk diketahui, Kota Tangerang memang sempat diguyur hujan selama sekitar satu jam mulai pukul 17.30 WIB.

Sementara itu, terlihat sederet kendaraan besar seperti truk trailer, mobil boks, dan lainnya, yang terparkir di jalan menuju kolong flyover tersebut.

Kendaraan-kendaraan itu hendak menuju wilayah industri yang terletak di Jalan Kali Sabi, Kecamatan Cibodas.

Lantaran jalan menuju ke wilayah itu tergenang air yang tinggi, mereka terpaksa menunggu di sana.

Rahmat (40), sopir truk trailer, mengatakan bahwa hingga pukul 20.30 WIB, ia sudah menunggu selama kurang lebih 30 menit.

"Ini terlalu tinggi (genangan airnya), jadi saya enggak bisa lewat. Kurang lebih sudah nunggu setengah jam," papar Rahmat saat ditemui, Jumat.

Ia mengaku hendak menunggu hingga genangan itu surut sebelum mengantarkan truk trailer itu ke salah satu pabrik yang terletak di Jalan Kali Sabi.

Dalam kesempatan itu, Rahmat menyebutkan bahwa truk trailer yang dikemudikan sedang mengangkut sebuah cairan kimia.

"Abis ini surut baru mau lanjut. Ini di dalam (truk trailer) ada cairan kimia," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/20/21403511/kolong-flyover-taman-cibodas-tergenang-70-sentimeter-akses-pengendara

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke