VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, berdasarkan data yang tercatat, rata-rata penumpang setelah diberlakukan aturan baru tersebut belum mengalami lonjakan yang signifikan.
"Sebanyak 606.392 pengguna per hari," kata Anne dalam keterangannya, Jumat (20/5/2022).
Menurut Anne, jumlah tersebut masih di bawah angka volume penumpang tertinggi pada 25 April 2022, yakni 650.029 penumpang.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, kata Anne, jajarannya akan meningkatkan operasional perjalanan KRL.
"Sebanyak 1.054 per hari serta memperkecil headway dan memaksimalkan rangkaian KRL dengan stamformasi," ujarnya.
Sebagai informasi, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) membuat aturan baru tentang perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek, yakni menambah kapasitas KRL menjadi 80 persen mulai Rabu (18/5/2022).
"Melayani pengguna hingga 80 persen dari kapasitas atau sebanyak 130 sampai 135 per kereta," kata Anne dalam keterangannya, Kamis.
Aturan tersebut ditingkatkan setelah sebelumnya kapasitas dibatasi 60 persen.
Anne mengungkapkan, aturan tersebut dibuat menyesuaikan aturan terbaru Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.
Jam operasional KRL Jabodetabek, kata Anne, tetap beroperasi mulai pukul 04.00 sampai 24.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/20/21561721/kapasitas-krl-jadi-80-persen-jumlah-penumpang-belum-naik-signifikan