Seorang warga di sekitar lokasi berinisial X mengatakan, letusan tembakan terdengar sebanyak empat kali.
“Tadi awal kejadiannya di rumahnya ada terdengar suara tembakan. Sekali dia (polisi) nembak. Jeda sekitar dua jam, lalu tembakin tiga kali juga di dalam rumah,” ujar X saat dikonfirmasi, Jumat malam.
X mengatakan, dalam rentetan tembakan tersebut juga terdengar suara pecahan. X menyebutkan, suara tembakan kedua hingga keempat terdengar tak berselang lama.
“Di dalam rumahnya kayak nembak botol. Kedengaran suara pecahan di dalam rumahnya. Tembakan kedua sampai keempat, rentetan,” tambah X.
“Sempat dilaporin ke Polsek tapi dilimpahkan ke Polres dan Polda. Kami di sini warga ketakutan. Orang-orang sini enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata,” kata X.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab oknum polisi tersebut melepaskan rentetan tembakan.
“Mungkin dia stres ya karena masalah keluarga jadi dilampiasin kekesalannya dengan nembak,” ujar X.
Tak berapa lama kejadian, anggota Polri sudah ke rumah oknum polisi tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah anggota dengan seragam kepolisian sudah ada di depan rumah oknum polisi tersebut.
Tampak juga orang berseragam sipil dengan senjata laras panjang. Mereka sempat masuk ke halaman rumah oknum polisi tersebut.
Satu buah mobil dengan pelat dinas kepolisian juga tampak di depan rumah.
Beberapa kali orang yang bersenjata tampak berteriak memanggil oknum polisi tersebut. Oknum polisi tersebut sempat menjawab teriakan dari dalam rumah.
Hingga pukul 21.30 WIB, anggota kepolisian baik berseragam maupun berpakaian sipil masih berada di depan rumah warga.
Warga di sekitar rumah oknum polisi tersebut terlihat berada di luar untuk memantau situasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/20/23015861/oknum-polisi-lepaskan-tembakan-di-kompleks-polri-ragunan-warga-kami