JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan warung kerek yang berada di Kampung Kebalen VII, Mampang Prapatan, membantu para pekerja di kawasan itu.
Untuk diketahui, keberadaan warung kerek itu tepat di belakang salah satu hotel mewah di daerah Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Salatan.
Di lokasi itu tampak tak ada warung hingga rumah makan karena lokasi merupakan wilayah perkantoran.
Salah satu pembeli, Zen, mengaku, keberadaan warung kerek ini memudahkan para pekerja di sekitar untuk mendapatkan makanan dengan harga yang murah.
Apalagi cara pembelian yang unik menarik perhatian Zen yang selalu membeli makanan ringan, kopi, hingga nasi di warung kerek.
"Saya senang aja melihatnya, emang saya cari. Kalau mau beli teprokin tangan dulu (memanggil penjual). Sudah dua tahunan saya beli apa-apa di sini," kata Zen, Jumat (20/5/2022).
Zen mengaku baru pertama menemukan cara bertransaksi dengan cara kerek. Awal melihat, ia mengaku kerap mengabadikan momen pembelian makanan dengan ponsel pribadi.
"Awal-awal belum banyak (warung kerek). Saya sering foto atau video. Kalau sekarang sudah viral, penjual ada masuk televisi," ucap Zen.
Serupa dengan Zen, seorang pekerja bernama Abdul juga mengemukakan hal yang sama. Ia mengaku membeli makanan atau minuman di warung kerek karena tak harus merogoh kocek yang dalam.
"Sebenarnya ada rumah makan, tapi mahal. Kalau di sini murah. Saya setiap hari beli makan di sini," ucap Abdul.
Abdul mengaku mendatangi warung kerek setiap hari, khususnya pada saat istirahat jam makan siang.
"Saya kalau beli nasi di sini. Duit saya taruh ember (lalu dikerek), nanti makanan diantar," ucap Abdul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/21/15152111/cerita-pelanggan-jajan-di-warung-kerek-jaksel-duit-taruh-ember-lalu