P merupakan anggota Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.
"Anggota sudah diamankan. Karena dia anggota Korbrimob, maka diserahkan ke Propam Korbrimob Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (21/5/2022).
Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci kronologi oknum polisi tersebut melepaskan tembakan.
Zulpan hanya mengucapkan bahwa berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, oknum polisi tersebut melepaskan delapan tembakan.
"Delapan kali tembakan," ucap Zulpan.
"Itu laporan warga seperti itu. Itu anggota dari Korbrimob Polri Kelapa Dua," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang warga di sekitar lokasi berinisial X mengatakan, letusan tembakan terdengar beberapa kali.
"Tadi awal kejadiannya di rumahnya ada terdengar suara tembakan. Sekali dia (polisi) nembak. Jeda sekitar dua jam, lalu tembakin tiga kali juga di dalam rumah," kata X, Jumat malam.
X mengatakan, dalam rentetan tembakan tersebut juga terdengar suara pecahan. Suara tembakan kedua dan seterusnya terdengar tak berselang lama.
“Di dalam rumahnya kayak nembak botol. Kedengaran suara pecahan di dalam rumahnya. Tembakan kedua sampai keempat, rentetan,” tambah X.
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi karena ketakutan. Warga setempat tidak berani menegur langsung oknum polisi tersebut.
"Orang-orang sini enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata," kata X.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di sekitar lokasi kejadian pada Jumat malam, sejumlah anggota dengan seragam kepolisian berada di depan rumah oknum polisi tersebut.
Tampak juga orang berseragam sipil dengan senjata laras panjang. Mereka sempat masuk ke halaman rumah oknum polisi tersebut.
Satu buah mobil dengan pelat dinas kepolisian juga tampak di depan rumah.
Beberapa kali orang bersenjata tampak berteriak memanggil oknum polisi tersebut. Oknum polisi itu sempat menjawab teriakan dari dalam rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/22/06000081/oknum-polisi-yang-lepaskan-8-tembakan-di-kompleks-polri-ragunan-diperiksa