CFD kali ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya ditutup sejak tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Pantauan Kompas.com pada pukul 07.34 WIB di CFD Sudirman-Thamrin, banyak warga yang hadir baik berjalan kaki, berlari, atau menggunakan sepeda.
Beberapa warga yang menikmati CFD terlihat beristirahat di Sarinah, duduk di tangga masuk mall yang baru direvitalisasi tersebut.
Kompas.com juga menyusuri jalan dari Sarinah sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Warga paling banyak terlihat di Bundaran HI untuk menikmati CFD, mulai dari berolahraga hingga sekadar berfoto dengan tugu selamat datang.
Bundaran HI juga terlihat menjadi favorit karena di belakang pos polisi terdapat warung tempat makan untuk warga yang kebetulan tidak membawa makanan.
Diketahui CFD kali ini pedagang kaki lima (PKL) tidak diizinkan untuk berjualan di sepanjang CFD karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
Terlihat juga banyak warga yang tidak mengunakan masker, khususnya mereka yang berlari dan menggunakan sepeda.
Antusias warga juga dirasakan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.
Dia mengatakan sulit mengontrol kepatuhan penggunaan PeduliLindungi karena banyaknya warga tidak sebanding dengan petugas.
Namun, dia meminta masyarakat agar tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan apabila terjadi kerumunan.
"Kalau sudah seperti itu masyarakat banyak, sebaiknya tetap (gunakan PeduliLindungi), ini untuk kepentingan semua kesehatan bersama, rasanya scan barcode budaya kita sudah lama dan bukan dibuat baru, semua sudah berlaku di ruang publik seperti itu," ujar Arifin di lokasi CFD.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/22/10050271/hari-pertama-car-free-day-2022-masyarakat-antusias-bundaran-hi-spot