Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya (30), mengatakan bahwa kejadian bermula ketika AY datang ke rumah pacarnya di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (21/5/2022) malam.
"Si tersangka datang ke rumah adik iparnya korban, tersangka ini pacaran sama adik ipar dari korban, seperti biasa, dia pacaran karena waktu itu malam Minggu," tutur Ilham kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Saat berkunjung, tersangka yang sedang merokok di dalam ruangan ditegur oleh korban, lantaran korban mempunyai seorang bayi yang masih berusia 6 bulan.
"(Pelaku) ditegur, sempat adu mulut sama korban. Nah, setelah itu tidak diperpanjang lagi," kata Ilham.
Keesokan harinya, pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku yang diduga masih dendam kepada korban kembali mendatangi korban.
Korban saat itu sedang duduk bersama anggota keluarga lainnya di depan rumah.
Saat tiba di lokasi, pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam celurit secara membabi buta.
"Karena tersangka ini bawa senjata tajam, pihak keluarga enggak berani melerai. Sempat ada perlawanan juga dari korban. Karena fisiknya beda, kurang tingginya, akhirnya disajamin (dibacok dengan senjata tajam)," ungkap Ilham.
Saat korban hendak dibawa ke rumah sakit menggunakan motor oleh warga, nyawanya tidak dapat ditolong.
Korban mengalami luka bacok yang cukup parah di tiga bagian tubuhnya.
Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singkat, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ivan mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap oleh Polres Metro Bekasi Kota.
"Tersangkanya sudah diamanin di Polres," kata Ivan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/23/11493411/tak-terima-ditegur-merokok-pria-di-bintara-bekasi-bunuh-kakak-ipar