Salin Artikel

Dindik Tangsel Belum Beri Sanksi ke Bocah Pelaku "Bullying" dan Kekerasan di Serpong, Ini Alasannya

Diketahui, sejumlah anak di bawah umur di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan melakukan perundungan disertai kekerasan terhadap seorang anak inisial MZA (16) pada Minggu (15/5/2022) malam.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan belum menentukan jenis sanksi yang akan dikenakan terhadap para pelaku.

Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak sekolah para pelaku dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangsel dalam menentukan sanksi yang pantas diberikan.

"Ini kan sudah dilaporin sama orangtuanya, kami masih mendalami itu dulu bersama P2TP2A. Masih proses, sekolah juga masih pendampingan ke korbannya," ujar Deden saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Senin (23/5/2022).

Deden menuturkan, Dindik Tangsel juga masih melihat terlebih dahulu sejauh mana pelanggaran yang telah dilakukan para pelaku.

Selain masih memantau perkembangan kasus, Dindik Tangsel juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak sekolah para pelaku dan P2TP2A.

"Kami lihat usianya. Ada informasi (bocah pelaku) termasuk keluarganya juga. Koordinasi terus, kami lihat perkembangannya seperti apa, kami tunggu informasi pihak sekolah dan P2TP2A. Yang jelas kami koordinasi terus," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mengatakan tidak menahan terduga pelaku kekerasan anak di Serpong karena para pelaku masih di bawah umur.

"Mereka (terduga pelaku) tidak ditahan karena masih di bawah umur, dan masih proses lidik," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/23/12023111/dindik-tangsel-belum-beri-sanksi-ke-bocah-pelaku-bullying-dan-kekerasan

Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke