BEKASI, KOMPAS.com - Rencana switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai menyebabkan rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline rute Bekasi atau Cikarang menuju Jakarta Kota mengalami perubahan mulai 28 Mei 2022.
Nantinya, para penumpang KRL dari arah Cikarang-Bekasi tidak lagi bisa langsung menuju ke arah Jakarta Kota. Penumpang harus transit atau berganti kereta di Stasiun Manggarai.
Rencana ini banyak dikeluhkan sejumlah penumpang KRL yang biasa berangkat dari Stasiun Bekasi.
Imam Faisal (26) menjadi salah satu penumpang yang mengeluhkan perubahan rute ini.
Menurut dia, perubahan rute KRL dikhawatirkan akan membuat penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.
"Itu jadi agak ribet ya, karena kan memang enggak sedikit warga Bekasi yang kerja dengan naik KRL. Kalau semua yang menuju arah Jakarta Kota, nanti malah penuh di Stasiun Manggarai," keluh Imam saat ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi, Senin (23/5/2022).
Selain itu, dirinya juga mengatakan dengan adanya perubahan rute tersebut, maka jam berangkatnya kerja juga akan memakan waktu lebih banyak.
"Saya kerja di daerah Mangga Besar, kalau harus transit di Manggarai, berarti saya harus berangkat lebih awal lagi, harus menyesuaikan jadwal lagi, itu juga yang jadi keluhan saya," tambah Imam.
Senada dengan Imam, salah satu pengguna KRL yakni Yuni (24) juga mengatakan bahwa perubahan jalur ini justru membuat para pekerja kesulitan.
Selain jam berangkat kerja yang harus disesuaikan, ia juga mengungkapkan ketakutnya perihal kepadatan penumpang di dalam gerbong kereta.
"Penumpang dari atau ke arah Bekasi itu selalu banyak, apalagi di jam kerja, kalau begini, yang ada keadaan di dalam gerbong malah justru semakin padat dan berdesakan," tutur Yuni.
Perubahan rute KRL
Diberitakan sebelumnya, Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rute Commuterline Bekasi-Cikarang menuju Jakarta Kota akan mengalami perubahan mulai 28 Mei 2022.
Anne mengatakan dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bekasi atau Cikarang dibagi menjadi dua skema operasi.
"Dua skema yakni rull racket (looping) dan half racket," kata Anne dalam keterangannya, Minggu kemarin.
Nantinya, jalur KRL Commuterline dari Bekasi atau Cikarang tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota akan ditiadakan, sehingga penumpang yang menuju ke Stasiun Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai.
Rute KRL dari Bekasi atau Cikarang diubah menjadi tujuan Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara.
Anne mengungkapkan, jumlah frekuensi perjalanan lintas Bekasi atau Cikarang untuk skema full dan half racket sebanyak 246 per hari.
"Untuk penomoran perjalanan KRL relasi Bekasi atau Cikarang menuju Angke atau Kampung Bandan yaitu 5.000 sampai 5.499," ucap Anne.
"Perjalanan KRL relasi Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Manggarai yaitu mulai 5.500 sampai 5.999, serta perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Pasar Senen penomoran perjalanan mulai 6.000," sambung dia.
Berikut perubahan rute operasi KRL Commuterline Bekasi atau Cikarang ke Jakarta per 28 Mei 2022:
Full racket (looping):
• Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara-Bekasi/Cikarang
• Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Pasar Senen-Kampung Bandan-Manggarai-Jatinegara-Bekasi/Cikarang
Half racket:
• Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan (PP)
• Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Angke (PP)
Sementara itu, KRL Serpong Line, Tangerang Line, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/23/19070291/curhat-penumpang-soal-perubahan-rute-krl-bekasi-terpaksa-berangkat-lebih