Salin Artikel

TPA Cipayung Melebihi Kapasitas sejak 2019, Tumpukan Sampah Menggunung dan Sempat Longsor

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Ardan mengungkapkan bahwa sejatinya volume sampah di TPA Cipayung sudah melebihi kapasitas sejak 2019.

"Kalau bicara bertahan sampai lama, mungkin dari tahun 2019 itu dalam kajian sudah dinyatakan bahwa sudah overkapasitas," jelas Ardan saat dijumpai wartawan, Senin (23/5/2022).

"Seharusnya sudah tidak bisa lagi membuang sampah ke TPA Cipayung," sambungnya.

Namun demikian, Ardan mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus mengupayakan alternatif lain agar sampah di Kota Depok masih bisa terus ditampung di TPA Cipayung.

"Tapi, kita upayakan mencari alternatif lain, dengan melakukan penataan titik-titik mana saja yang masih bisa kita ratakan sampahnya dan area-area (gunung sampah) yang ketinggiannya belum begitu maksimal," bebernya.

Ardan menambahkan, volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung kini sudah sekitar 1.100 ton per hari, naik dari sebelumnya 1.000 ton.

Akibat kondisi ini, gunungan sampah di TPA Cipayung pun semakin meninggi hingga puluhan meter.

Bahkan, gunungan sampah tersebut sempat longsor beberapa pekan lalu, hingga menghambat jalur truk pengangkut sampah.

"Kalau enggak salah dua minggu lalu hujan intens ya setiap hari, itu yang mengakibatkan longsor yang sangat banyak," jelasnya.

"Ketinggian longsor kemarin itu sekitar 20 meter ke jalan operasional TPA Cipayung. Itu yang menyebabkan antrean (truk pengangkut sampah) sampai ke Jalan Raya Keadilan," timpalnya.

Lebih lanjut, Ardan mengungkapkan, sesungguhnya kapasitas daya tampung di TPA Cipayung hanya 1,3 juta kubik.

Namun, saat ini volume sampah di TPA Cipayung sudah mencapai 2,5 juta kubik.

"Kalau berdasarkan perencanaan, kapasitas atau daya tampung TPA Cipayung itu 1,3 juta kubik. Sekarang sudah mencapai 2,5 juta kubik. Ketinggian rata-rata (gunung sampah) 23 meter," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "TPA Cipayung Over Kapasitas Sejak 2019: Seharusnya Tak Bisa Tampung Sampah Lagi"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/24/13524001/tpa-cipayung-melebihi-kapasitas-sejak-2019-tumpukan-sampah-menggunung-dan

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke