Salin Artikel

Pasca-gelombang Ketiga Covid-19, Jumlah Penumpang MRT Naik 253 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang MRT meningkat setelah gelombang ketiga Covid-19. Berdasarkan data PT MRT Jakarta yang diperoleh Kompas.com, Rabu (25/5/2022), peningkatan penumpang mencapai 253 persen dengan rata-rata 48.660 orang hingga Mei 2022.

MRT juga mencatat jumlah penumpang tertinggi selama pandemi Covid-19 yakni sebanyak 66.670 orang.

Adapun gelombang ketiga Covid-19 di Jakarta terjadi pada Februari lalu. Lonjakan kasus mulai terdeteksi pada 1 Feburari 2022 di mana kasus harian berjumlah 3.614.

Kemudian pada 2 Februari, kasus baru melonjak cukup drastis menjadi 9.132. Pada 3 Februari penambahan kasus harian menjadi 10.317.

Hari berikutnya, 4 Februari, penambahan kasus harian melonjak cukup tinggi hingga mencapai angka 13.179. Pada 6 Februari, tercatat penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 15.825.

Angka tersebut melebihi puncak kasus harian saat gelombang kedua di Jakarta. Pada 12 Juli 2021 tercatat 14.619 kasus baru dalam sehari.

Setelah itu, kasus Covid-19 di DKI berangsur-angsur mulai menurun. Pada 8 Februari, penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 10.817. Namun pada 9 Februari kasus harian kembali mengalami lonjakan dengan adanya penambahan 14.353.

Pada 10 Februari penambahan kasus harian Covid-19 turun menjadi 11.090, begitu pula dengan 11 Februari penambahan kasus menurun lagi menjadi 10.707.

Dalam diskusi daring pada Selasa (1/3/2022), Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah penumpang mencapai 40.000 orang per hari sepanjang 2022.

Ia berharap jumlah penumpang MRT bisa terus bertambah seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19.

"Tentu kami berharap angkanya lebih baik lagi tetapi ini adalah sebuah analisis yang rasional dan konservatif dari kami," kata William dalam diskusi daring, Selasa (1/3/2022).

William mengatakan ada penurunan jumlah penumpang pada Februari 2022 akibat gelombang ketiga pandemi Covid-19.

"Terjadi penurunan kalau kami lihat di angka dari bulan Februari itu mencatatkan 19.024," ujarnya.

Kendati demikian, kata Willian, penurunan jumlah penumpang ini tidak drastis seperti saat gelombang pertama dan kedua.

"Tapi ini jauh lebih baik dibanding angka misalnya di bulan Juli 2021 itu puncak second wave itu hanya 4.324 atau di bulan Mei 2020 itu first wave itu 1.405 penumpang," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/25/13435861/pasca-gelombang-ketiga-covid-19-jumlah-penumpang-mrt-naik-253-persen

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke