Saat ini, polisi menyelidiki kasus kecelakaan itu dengan melakukan tes urine kepada sopir mobil Pajero tersebut.
"Untuk tes urine tadi malam langsung kami laksanakan di RS Kramat Jati, namun untuk hasil masih belum," ujar Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).
Penyidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini telah memeriksa lima orang saksi terkait insiden kecelakaan beruntun di dekat Gedung Menara Saidah itu.
"Saat ini kami masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, terus juga pemeriksaan saksi dan juga olah TKP. Jadi untuk sementara belum kami simpulkan (penyebab kecelakaan)," kata Edy.
"Kalau dugaan sementara untuk kecepatan tidak tinggi, karena memang kondisi lalin kan ramai," imbuhnya.
Untuk diketahui, kecelakaan itu mengakibatkan dua orang bernama Raka dan Nova yang merupakan pengemudi dan penumpang motor tewas.
Hal itu dikatakan oleh Kokoy, sopir taksi yang menjadi korban kecelakaan tersebut saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.
"Mobil saya dan sekitar 7 motor keseruduk (oleh pengemudi mobil pajero). Dua orang meninggal dunia," ujar Kokoy.
Selain dua orang tewas, ada beberapa pemotor lain yang menjadi korban. Para korban itu terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, sopir mobil Pajero saat itu langsung diamankan bersama kendaraanya ke Polda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/26/16561421/polisi-lakukan-tes-urine-terhadap-sopir-mobil-pajero-yang-terlibat