KOMPAS.com - Kawasan Glodok di Jakarta Barat ternyata memiliki berbagai destinasi menarik bagi pejalan kaki. Di Glodok, terdapat berbagai ragam kuliner dan spot foto yang bisa Anda kunjungi.
Pengunjung cukup berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya karena jaraknya tidak begitu jauh. Selain itu di kawasan Glodok yang kental dengan Chinatown ini juga terdapat area yang instagrammable.
Berikut ini beberapa tempat di Glodok yang bisa dikunjungi:
Petak 9
Tempat ini merupakan tempat tersohor yang ada di kawasan Glodok. Petak 9 sebetulnya merupakan sebuah kawasan dengan kuil di Gang Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.
Kawasan Petak 9 merupakan kawasan yang kental dengan budaya etnis Tionghoa. Terlebih ketika Imlek, kawasan ini ramai sekali pengunjung ke Klenteng Vihara Dharma Bhakti.
Bahkan ketika perayaan Imlek tidak hanya warga Tionghoa saja yang datang. Pasalnya banyak orang yang sengaja datang ke sini untuk melihat festival barongsai.
Kuliner ini wajib dicoba saat bertandang ke Glodok. Minuman es kopi ini sudah terkenal dari berabad-abad lamanya. Banyak yang bilang bahwa rasa dari es kopi di Es Kopi Tak Kie ini tidak kalah enak dengan rasa kopi di coffee shop ternama.
Es Kopi Tak Kie sudah berdiri sejak tahun 1927. Sama seperti rasanya, suasana kedai saat ini juga tidak berubah dari tahun awal berdirinya.
Jika ingin mencoba es kopi ini, Anda tinggal datang ke Gang Gloria. Di gang ini juga terdapat kuliner lain seperti Gado-Gado Direksi, Mie Kangkung Si Jangkung, Rujak Shanghai, dan lain-lain.
Pantjoran Tea House merupakan sebuah restoran yang berada di Jalan Pancoran Nomor 4-6 Glodok, Tamansari. Posisinya tidak jauh dari Pasar Glodok.
Suasana Tionghoa begitu kental begitu Anda sampai di sana. Di depan restoran ada enam teko teh di pintu masuknya. Di sini juga terdapat teh gratis. Konon memang budaya membagikan teh gratis sudah dari zaman dahulu yang disediakan untuk para pedagang dan pejalan kaki yang kehausan.
Pantjoran Tea House memiliki dua lantai. Lantai atas khusus untuk tamu yang melakukan reservasi terlebih dahulu. Ada menu yang bisa Anda pilih di sini seperti fishmaw soup, ayam kung po, sapi lada hitam, aneka seafood dan lainnya.
Kisaran harga makanan dan minuman di sana sekitar Rp 40.000 ke atas. Pantjoran Tea House buka dari pukul 07.00-21.00 WIB.
Meski namanya gedung namun yang dinamakan Candra Naya rupanya merupakan sebuah rumah. Letaknya di Green Central City, Jalan Gajah Mada Nomor 3, Glodok.
Bangunan seluas 2.250 meter persegi memiliki bentuk yang sederhana namun tampak kental orientalnya. Tampak seperti rumah orang Tionghoa di era dahulu. Selain itu yang menarik, ada dua patung ayam di atap rumah ini.
Rumah yang juga menjadi cagar budaya ini rupanya merupakan rumah terakhir Mayor China di Batavia. Tidak heran bila arsitektur di rumah ini sangat unik mirip seperti rumah orang Tionghoa di jaman dulu.
Rumah Candra Naya kini juga terdapat beberapa area kafe dan restoran di sekitarnya. Pasalnya letaknya berdekatan dengan Hotel Novotel Gajahmada.
Chandra Building merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang banyak terdapat tenant khususnya tenant makanan.
Meski sudah modern namun bentuk arsitektur bangunan tetap kental dengan gaya Chinatown. Posisinya ada di Jalan Pancoran Nomor 33-35, Glodok.
Di sini banyak aneka restoran chinese food seperti Ahiong, San Ik. Namun juga terdapat kios penjual makanan Indonesia seperti Ellie Donat, Pempek Palembang Asli Chandra, dan Kacang Ijo Pancoran Teddy
Untuk ke sini Anda tidak perlu merogoh kocel dalam dalam karena harganya masih terjangkau, kisaran Rp 20.000 ke atas. Chandra Bulding buka dari pukul 08.00-20.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/27/00150061/5-destinasi-jalan-jalan-di-glodok