MF diketahui tewas akibat luka tusuk di bagian paru-paru dalam peristiwa tersebut.
"Ada di IG (Instagram), saling ancamlah mereka (kedua kelompok)," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara Iptu Zulkasman kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).
Dari saling ejek itu kemudian kedua kelompok janjian untuk bertemu pada Kamis (26/5/2022) dini hari.
"Korban sakit hati pernah diganggu, lalu mengajak teman-temannya. Kedua kelompok masih satu kelurahan, cuma beda RW," kata Zulkasman.
Tawuran pecah pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. MF tewas setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian rusuk hingga tembus ke paru-paru.
Ibu korban, Sulastri (37) mengatakan bahwa anaknya sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati usai kejadian.
"Tapi pas saya sampai pukul 02.30 WIB ke sana, anak saya sudah enggak ada," ujar Sulastri kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Sulastri mengatakan, anaknya merupakan siswa kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP).
"Kemarin saya dikasih lihat hasil rontgen sama dokter, parunya itu robek. Jadi ada luka dari samping (rusuk) sampai ke paru. Memang saya lihat di pasar itu banyak banget darah," kata Sulastri.
Polisi sementara menangkap salah satu pelaku tawuran itu. Pelaku berinisial DA, yang bersangkutan ikut membacok korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/29/18531431/tawuran-maut-di-pasar-kam-jatinegara-berawal-dari-saling-ejek-di