Salin Artikel

Pengamat Sebut Perubahan Rute KRL Rugikan Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Deddy Herlambang menilai perubahan rute kereta rel listrik (KRL) yang berlaku sejak 28 Mei merugikan penumpang, khususnya para penumpang dari Bogor dan Depok yang hendak menuju Stasiun Sudirman dan Tanah Abang.

Padahal menurut Deddy pola operasional KRL sebelumnya sudah tepat dan memudahkan para penumpang.

"Pola operasi sebelumnya sudah tepat. Lintas Bogor/Depok yang punya okupansi terbesar sekitar 60 persen dari penumpang semua lintas Jabodetabek tanpa transit sudah baik dengan terbagi 2 relasi yakni ke Kota dan Angke," kata Deddy saat dihubungi, Senin (29/5/2022).

"Kini sebagai lintas okupansi terbanyak, penumpang dari Bogor dan Depok malah diganti disuruh transit di Manggarai. Transitnya juga tidak manusiawi. Naik turun tangga dari lantai 1 ke lantai 3 atau sebaliknya" ujar Deddy.

Deddy mengatakan, perubahan rute KRL ini menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan tidak mempertimbangkan pada kemudahan pelayanan penumpang yang setiap hari menggunakan KRL.

Padahal semestinya KAI Commuter menambah kenyamanan bagi para penumpang yang merupakan konsumen utama.

"Lebih tepatnya pengguna KRL saat ini bagusnya dirawat dengan baik. Bila kecewa dapat pindah ke moda lain. Atau yang kita takutkan akan balik menggunakan kendaraan pribadi bagi mereka penumpang yang tujuannya dekat," ucap Deddy.

Adapun sejumlah penumpang di Stasiun Bogor, Jawa Barat, mengeluhkan perubahan rute kereta rel listrik (KRL) commuterline yang tak lagi melayani perjalanan langsung ke Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan.

Dede, salah satu penumpang KRL, menilai kebijakan itu justru lebih rumit. Ia mengatakan, perubahan rute perjalanan menyebabkan penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit sebelum menuju ke tiga stasiun tersebut.

"Repot banget, enggak enak. Selain itu harus bertumpuk di Manggarai," kata Dede, Senin (30/5/2022).

"Satu lagi, kita juga harus lari-lari kan, ngumpul. Kalau kemarin kan enak, dari Stasiun Bogor ke Stasiun Tanah Abang tinggal duduk, sampai. Sekarang, benar-benar repot," sambungnya.

Penumpang lainnya, Diki, mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, aturan baru itu malah membuat waktu perjalanan menjadi lebih lama.

"Sekarang kayaknya sih lebih ribet. Mau ke Tangerang seharusnya bisa lewat Jatinegara, sekarang harus turun di Manggarai terus naik lagi yang ke Duri. Jadi lebih ribet," ungkap Diki.

Seperti diketahui, perubahan rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline dari Bogor, Depok, dan Nambo menuju ke Jakarta resmi berlaku pada tanggal 28 Mei 2022.

Kini perjalanan KRL lintas Bogor tak lagi melayani perjalanan langsung ke Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan. Perubahan ini terjadi seiring pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.

"Para pengguna yang akan menuju ketiga stasiun tersebut dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," kata Anne.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/30/17071321/pengamat-sebut-perubahan-rute-krl-rugikan-penumpang

Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke