Salin Artikel

Jembatan Penghubung Pasir Putih-Cipayung Depok Kerap Terendam, Bappeda Kerahkan Alat Berat

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana mengungkapkan penyebab jembatan yang menghubungkan Pasir Putih dengan Cipayung, Depok, terendam banjir.

Akibatnya, warga tidak bisa menggunakan jembatan itu lantaran aksesnya jadi terputus.

"Pertama, ada sedimentasi di bawah jembatan. Kedua, ada sampah dari hulu yang dibuang ke kali, sehingga mampet dan tersumbat di (kolong) jembatan ini," kata Dadang kepada wartawan, Senin.

Kendati demikian, Dadang mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR guna melakukan normalisasi aliran Kali Pesanggrahan dengan mengerahkan alat berat.

"Secara teknis untuk sementara Dinas PUPR melakukan normalisasi saluran terlebih dahulu, ada alat berat yang diturunkan dari sini (jembatan) ke hilir ada lebih kurang 300 meteran," ujarnya.

Untuk penanganan jangka menengah, kata Dadang, pihaknya bersama jajaran Pemkot Depok lainnya perlu mengkaji penataan di sekitar Kali Pesanggrahan, khususnya di area jembatan tersebut.

Sebab, Bappeda ditunjuk langsung oleh Wali Kota untuk mencari solusi serta menangani masalah tersebut.

"Kemudian jangka menengah dalam satu tahun ini 2022-2023. Kami sedang kaji secara teknis terkait dengan turap yang ada saat ini. Apakah misalnya perlu kami tinggikan atau perpanjang juga, demikian pula dengan jalan apa perlu ditinggikan lagi," ujar Dadang

"Yang jelas Pak Wali sudah memberi arahan kepada saya, Kepala Bappeda untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek atau jangka menengah," sambungnya.

Sebagai informasi, sebelumnya warga Pasir Putih, Sawangan, Depok menyatakan protes terhadap putusnya jembatan yang menjadi akses warga setempat menuju wilayah Pasir Putih dari Cipayung atau sebaliknya.

Berdasarkan video rekaman yang beredar di Instagram, tampak spanduk putih bertuliskan 'Protes, Depok Kota Mati, dari warga Pasir Putih' dibentangkan di ruas jalan menuju jembatan tersebut.

Dalam rekaman video itu juga terlihat genangan air serta pelepah pohon pisang menutupi area jembatan.

"Warga protes dan menutup jalan yang sebelumnya banjir di Kampung Bulak Barat atau Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan. Kawasan itu kerap meluap (airnya) hingga merendam ke jalan," tertulis dalam keterangan video tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/30/22211131/jembatan-penghubung-pasir-putih-cipayung-depok-kerap-terendam-bappeda

Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke