Berdasarkan pantauan Kompas.com, meski ramai, jumlah penumpang sekitar pukul 09.15 WIB tidak terlalu menumpuk seperti hari-hari sebelumnya setelah ada perubahan rute KRL Jabodetabek.
Banyak penumpang terlihat menunggu kedatangan kereta jurusan Stasiun Tanah Abang, Duri, Angke, dan Jatinegara, tetapi jumlah penumpang pada saat ini tidak menumpuk seperti hari sebelumnya.
Sementara itu, di peron untuk jurusan Depok hingga Bogor terlihat masih ada antrean penumpang tetapi tidak terlalu banyak.
Sebelumnya, pengguna KRL masih bingung terkait perubahan rute di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo yang menyebabkan kebijakan transit di Stasiun Manggarai.
Waku Paridi (30), salah satu pengguna KRL, mengatakan bahwa ia masih bingung harus transit ke peron mana. Ia dari Cikarang hendak menuju Jakarta Kota.
"Saya dari Cikarang mau ke Jakarta Kota. Dulu kan langsung ada di Manggarai, tapi sekarang enggak ada," ujar Waku di Stasiun Manggarai, Senin (30/5/2022).
Sesampainya di Stasiun Manggarai, Waku harus pindah ke peron 10 atau 11 untuk menuju Jakarta Kota.
"Enggak langsung sampai juga keretanya. Kadang bingung harus peron ke berapa, jadi tanya-tanya dulu. Tapi karena belum terbiasa jadi butuh proses saja. Butuh adaptasi," kata Waku.
Hal sama juga diungkapkan pengguna KRL lain, Uci (30). Uci dari arah Bogor hendak menuju Tangerang.
"Saya biasa di jalur 6 Stasiun manggarai, ini pun transit. Biasanya kan enggak diarahin, tapi karena ada perubahan, jadinya membingungkan dan bikin saya muter-muter saja," ujar Uci.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/31/10393991/hari-keempat-perubahan-rute-krl-stasiun-manggarai-ramai-tapi-penumpukan