Salin Artikel

Juru Parkir Lapangan Futsal di Taman Sari Bacok Pelanggan karena Tersinggung

Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Roland Olaf Ferdinan mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, selepas korban bermain futsal di sana.

Roland mengatakan, pembacokan diduga terjadi lantaran pelaku tersinggung atas perilaku korban.

Ia menyebutkan, saat memarkir kendaraannya, korban cekcok dengan pelaku.

"Korban saat memarkirkan sepeda motor, diminta pelaku sebagai juru parkir, agar tidak mengunci stang motor. Namun, korban menolak," kata Roland dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Roland mengatakan, selain menolak permintaan juru parkir, korban malah menyuruh teman pelaku untuk mengatur posisi kendaraannya sembari menunjuk-nunjuk.

Melihat perilaku korban tersebut, pelaku merasa tersinggung. Pasalnya, orang yang ditunjuk-tunjuk dan disuruh oleh korban adalah orang yang dihormati pelaku.

"Karena menurut pelaku, orang tersebut merupakan orang yang dihormatinya," kata Roland.

Pelaku yang geram kemudian memutuskan untuk menunggu korban selesai bermain futsal.

Kamudian, saat korban yang baru selesai bermain futsal kembali menuju kendaraannya yang diparkir di area setempat, korban dihampiri dan dimarahi pelaku atas perilakunya tadi.

Di tengah cekcok, pelaku mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya, lalu menyabet punggung korban.

"Pelaku membacok korban sebanyak dua kali hingga mengenai bagian tubuh belakang punggung sebelah kanan dan lengan belakang sebelah kanan," kata Roland.

Akibat aksi yang dilakukan LG, korban mengalami sejumlah luka bacok hingga robek.

"Aksi ini menyebabkan korban mengalami luka bacok hingga robek," lanjut Roland.

Selanjutnya, korban yang mengalami luka dievakuasi ke Puskesmas Taman Sari. Lantaran keterbatasan alat-alat medis di puskesmas, korban dirujuk ke RSUD Kecamatan Taman Sari.

Setelahnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman Sari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/11083861/juru-parkir-lapangan-futsal-di-taman-sari-bacok-pelanggan-karena

Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke