Salin Artikel

Kasus Mayat Dalam Karung di Legok Tangerang, 21 Adegan Diperagakan Saat Rekonstruksi Pembunuhan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - SY (35) dan MYM (18) melakukan reka ulang pembunuhan terhadap S (60), mayat dalam karung yang ditemukan di bekas galian pasir, Legok, Kabupaten Tangerang.

Rekonstruksi yang berlangsung pada Kamis (2/6/2022) dilakukan di dua tempat. Pertama berlokasi di rumah korban, tempat pembunuhan terjadi.

Sedangkan tempat kejadian perkara (TKP) kedua berada di Danau Gawir, yang posisinya tidak begitu jauh dari rumah korban. Di danau inilah korban kemudian dibuang para pelaku.

Pelaku yang merupakan tetangga korban melakukan 21 adegan rekonstruksi di TKP.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rekonstruksi perkara kasus pembunuhan yang ada di Legok," ujar Kanit II Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) Kompol Maulana Mukarom di lokasi rekonstruksi, Kamis.

"Tadi ada sekitar 21 adegan yang diperagakan kedua tersangka. Setelah ini, kita laksanakan rekonstruksi di tempat penemuan mayat," jelasnya.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar reka ulang kasus pembunuhan terhadap S (60) yang mayatnya ditemukan dalam karung di danau bekas galian pasir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Rekonstruksi tersebut digelar di rumah korban yang beralamat di Bojongnangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tersangka berinisial SY (35) dan MYM (18) dibawa tim kepolisian ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 16.05 WIB.

Warga yang menyaksikan reka adegan itu tampak kesal terhadap tersangka yang merupakan tetangga korban. Mereka kemudian meneriaki tersangka secara bersahutan.

"Wooooo, pembunuh, pembunuh," sorak warga kepada tersangka di sekitar rumah korban di Bojongnangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/18261301/kasus-mayat-dalam-karung-di-legok-tangerang-21-adegan-diperagakan-saat

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke