Salin Artikel

Siap Sambut Jokowi di Sirkuit Ancol, Anies: Formula E Bukan Event Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan datang menyaksikan langsung balap mobil listrik Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengaku siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

"Semua orang akan disambut, kami berharap ini bisa berjalan lancar," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/6/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Orang nomor satu di DKI ini pun menyebut tak ada yang perlu diperdebatkan dengan hadirnya Presiden Jokowi di sirkuit Formula E.

Ia meminta agar Formula E tidak dipolitisasi.

"Ini bukan event politik, tapi event sport dan penyelenggaranya adalah Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Formula E dan IMI (Ikatan Motor Indonesia)," ujar Anies.

"Jadi, fenomenanya sama, hanya tergantung kacamata yang digunakan apa," sambungnya.

Pemprov DKI sebelumnya memang sudah mengirimkan undangan ke Presiden Jokowi untuk menghadiri Formula E di Ancol. 

Hal ini diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Tentu, Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia tentu diundang, sudah dikirimkan (undangannya) karena ini event Internasional tentu Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi diundang," kata Riza pada Selasa (24/5/2022).

Pengamanan hingga Rekayasa Lalu Lintas

Belakangan, Pasukan Pengamanan Presiden dibantu pihak kepolisian sudah melakukan pengecekan langsung ke sirkuit untuk mengatur skema pengamanan kepala negara.

Jajaran Polda Metro Jaya mendatangi sirkuit Formula E atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) 2022 di Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (30/5/2022).

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan, peninjauan  melibatkan anggota TNI, termasuk Paspampres yang juga sudah melakukan pengecekan.

"Keterlibatan dari TNI nanti untuk pengamanan presiden saja. Insya Allah hadir (Presiden). Dari Paspampres juga sudah ada yang melakukan pengecekan di sini," kata Marsudianto. 

Ia menambahkan, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengaturan arus lalu lintas menjelang kedatangan Presiden. Misalnya dengan mengatur truk trailer yang memang setiap hari mengaspal di jalanan Jakarta Utara.

"Satu jam sebelum Presiden hadir, nantinya kendaraan-kendaraan besar, terutama kontainer, akan kami hentikan. Sampai Presiden selesai kegiatan, dari sini baru kita buka kembali, untuk sementara saja," ucap Marsudianto.

Panitia Siapkan Parkir Khusus hanya Untuk Presiden

Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, lokasi parkir di dekat sirkuit Formula E atau di dalam kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022), hanya diperuntukkan untuk Presiden Joko Widodo.

"Kalau Presiden datang, hanya kendaraaan Presiden yang boleh parkir di dalam (area) VVIP," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

Sementara itu, para penonton Formula E diharuskan parkir sesuai kelas tiket yang dibelinya, yakni di area Jakarta International Expo (JIExpo) dan Jakarta International Stadium (JIS).

Khusus pemegang tiket  VVIP Royal Suit bisa turun kendaraan di dekat lokasi sirkuit, namun tetap harus parkir di JIS. 

Kendaraan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun, lanjut Sahroni, nantinya akan parkir di JIS. Namun, Anies sebelumnya akan turun terlebih dahulu di area sirkuit.

"Semua kendaraaan di JIS atau JIExpo, kecuali Presiden," ujar dia.

Jokow

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Jokowi Dikabarkan Nonton Langsung Formula E, Gubernur Anies: Semua Kita Sambut"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/07450191/siap-sambut-jokowi-di-sirkuit-ancol-anies-formula-e-bukan-event-politik

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke