JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring atau online jalur prestasi masih membuat orangtua kesulitan.
Seperti yang dialami DP (40), yang merasa kesulitan mendaftar karena saat hampir selesai mendaftar nilai anaknya justru dibuat menjadi nilai terendah.
"Pra-pendaftaran, di menu prapendaftaran itu salah satunya ada yang tertulis optional, berarti pilihan bisa isi bisa tidak. Saya akhirnya memilih tidak mengisi," kata DP di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (3/6/2022).
"Setelah sudah jadi, sudah diverifikasi, menunggu verifikasi kan lama. Setelah diverifikasi, bikin akun sama aktivasi, saya kaget liat nilai akhir, dapat persentase terendah. Karena setelah ditelusuri, ya itu tadi, si optionalnya ini harusnya diisi," lanjut dia.
DP pun langsung mendatangi posko pengaduan terkait PPDB terdekat dan diarahkan untuk datang langsung ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Setelah datang ke kantor dinas, DP pun langsung menghadap bagian PPDB untuk mengurus nilai anaknya yang dibuat menjadi yang terendah.
"Alhamdulillah dapat pelayanan baik tadi. Cuman menunggu proses lagi. InsyaAllah ditangani," ujar DP.
Di tempat yang sama, siswa bernama Robin Halomoan (15) juga masih kesulitan untuk bisa mengikuti PPDB online jalur prestasi.
Robin yang mencoba daftar lewat jalur non-akademik kesulitas karena salah satu sertifikat prestasi yang dimiliki dinilai sistem tidak diselenggarakan oleh induk organisasi.
"Kesalahan dari sistemnya ditolak walaupun enggak seharusnya ditolak," kata Robin.
Robin yang sedang berusaha masuk SMAN 28 Jakarta ini juga sudah mendatangi posko pengaduan PPDB yang berada di SMAN 70 Jakarta.
"Sudah dibantu (di posko) cuman biar lebih pastinya ke sini karena udah empat hari belum masuk pengajuan ulangnya," ungkapnya.
Setelah datang ke kantor dinas, prestasi Robin akhirnya sudah berhasil disetujui, tetapi konfirmasinya belum masuk ke dalam akun.
"PPDB enggak ribet, lebih mudah kalau online gini dibanding offline harus dateng ke sekolah yang dituju. Tapi mungkin sistemnya belum sempurna kali ya," ucap Robin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/17375861/kesulitan-daftar-ppdb-online-di-jakarta-orangtua-kaget-nilai-anak-berubah