Salin Artikel

Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil Langsung Bertolak ke Bandung Lewat Jalur Darat

TANGERANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung bertolak ke Bandung, Jawa Barat, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Jumat (3/6/2022) siang.

Kang Emil, sapaan akrabnya, tiba di Tanah Air usai mendampingi pencarian anaknya yang bernama Emmiril Khan Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Swiss.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengonfirmasi bahwa Kang Emil langsung bertolak ke Bandung dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Alhamdulillah beliau (Kang Emil) sendiri telah mendarat dengan selamat bersama dengan keluarga," paparnya pada awak media, Jumat.

"(Kang Emil) mendarat beberapa waktu yang lalu ya, sekarang sudah menuju ke Bandung pakai jalur darat," sambung dia.

Wahyu mengatakan, dalam kesempatan itu, Kang Emil tak bisa menemui awak media untuk memberikan pernyataan.

Ia pun meminta maaf lantaran Kang Emil tak bisa memberikan pernyataan.

"Saya sampaikan permohonan maaf dari Pak Gubernur dan keluarga bahwa pada kesempatan kali ini belum bisa menemui teman-teman media," kata dia.

Wahyu menambahkan, Kang Emil dan keluarga saat ini sedang dalam kondisi sehat.

Meski demikian, ia memohon doa untuk kesehatan Kang Emil dan keluarga.

"Untuk kondisi Pak Gubernur dan keluarga alhamdulillah sehat. Kalau lihat kondisinya saat ini mohon doanya juga untuk beliau," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Keluarga Ridwan Kamil meyakini bahwa Eril meninggal dunia karena tenggelam.

Hal ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat konferensi pers, Jumat ini.

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin saat konferensi pers.

Keyakinan itu berdasarkan evaluasi seluruh proses yang telah dilakukan.

Termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian secara spesifik untuk menemukan Eril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/17564431/tiba-di-indonesia-ridwan-kamil-langsung-bertolak-ke-bandung-lewat-jalur

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke