Salin Artikel

Diizinkan Berdagang, PKL Mengaku Lebih Untung Jualan Saat Car Free Day

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) kembali digelar di sejumlah titik di DKI Jakarta pada Minggu (5/6/2022) mulai pukul 06.00 WIB-11.00 WIB.

Pada CFD kali ini, pedagang kaki lima (PKL) sudah diizinkan berjualan meski hanya di beberapa titik.

Udin (50), merupakan salah satu PKL yang mencoba peruntungannya dengan berjualan di CFD kali ini.

Penjual aneka minuman sachet yang menggunakan gerobak itu berjualan mulai Minggu pagi.

"Saya jualan mulai jam 06.00 WIB, di sini terus saya belum pindah-pindah," ujarnya saat ditemui sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu.

Ia mengaku sudah menjual puluhan minuman dingin atau pun hangat seperti kopi hitam, es kopi, es capucino, dan lainnya, sejak minggu pagi.

Menurut Udin, CFD kali ini memang cenderung lebih ramai jika dibandingkan dengan CFD yang digelar pekan kemarin.

Sebab, saat CFD pekan kemarin, Ibu Kota sempat diguyur hujan.

"Hari ini lebih laku ya, kalau pekan kemarin kan hujan pas paginya. Ya hari ini memang lebih ramai pengunjungnya," sebut dia.

Udin menyatakan, minuman sachet yang dijual diberi harga mulai Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per gelas.

Dia mengaku lebih banyak mendapatkan untung jika berjualan di CFD dari pada harus berkeliling saat hari biasa atau week day.

"Dari pada hari biasa mending begini. Kalau hari minggu gini kan ramai, olahraga. Kalau hari biasa kan orang-orang kantor doang," sebut Udin.

Dia menambahkan, gerobak yang digunakan untuk berjualan didorong dari kediamannya di Kwitang, Jakarta Pusat.

"Tiap harinya kalau enggak di sini keliling. Dibawa pakai sepeda ini gerobaknya. Kalau sekarang gerobaknya ditinggal di rumah, di Kwitang," kata Udin.

Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta kini juga sudah mengizinkan PKL untuk berjualan di area CFD.

"Partisipan atau pedagang daftar di hbkb.jakarta.go.id atau bit.ly/PendaftaranPKLHBKB2022," sebut Dishub DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/05/10522151/diizinkan-berdagang-pkl-mengaku-lebih-untung-jualan-saat-car-free-day

Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke