Salin Artikel

Pemprov DKI Sediakan Beras, Daging hingga Telur Murah, Berikut Cara dan Syarat Mendapatkannya...

Dikutip dari akun instagram resmi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP), pangan bersubsidi yang disediakan antara lain:

1. Beras premium ukuran 5 kilogram yang dijual seharga Rp 30.000,

2. Daging sapi seharga Rp 35.000 per kilogram,

3. Daging ayam seharga Rp 8.000 per ekor,

4. Ikan kembung seharga Rp 13.000 per kilogram,

5. Susu UHT Rp 35.000 per karton,

6. Telur ayam Rp 10.000 per 15 butir.

Syarat untuk mendapatkannya adalah sebagai berikut:

1. Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, wajib membawa kartunya

2. PJLP (PPL, PPSU dan lain-lain) dengan penghasilan maksimum Rp 1,1 juta UMP dan terdaftar, wajib membawa kartu ATM Bank DKI.

3. Penghuni rusun, wajib membawa kartu ATM Bank DKI

4. Lansia yang tidak mampu dan terdaftar, wajib membawa Kartu Lansia Jakarta

5. Penyandang disabilitas yang tidak mampu dan terdaftar, wajib membawa Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta

6. Pekerja/buruh maksimal Rp 1,15 UMP dan terdaftar, wajib membawa Kartu Pekerja Jakarta

7. Kader PKK yang tidak mampu dan terdaftar, wajib membawa kartu ATM Bank DKI

8. Guru non PNS dan Tenaga Kerja Pendidikan non PNS (KKI) berpenghasilan UMP Rp 1,1 dan terdaftar, wajib membawa kartu ATM Bank DKI

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/09/12143661/pemprov-dki-sediakan-beras-daging-hingga-telur-murah-berikut-cara-dan

Terkini Lainnya

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke