Salin Artikel

Ada 4 Area, Berikut Lokasi dan Tarif Parkir Jakarta Fair 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair Kemayoran 2022 akan dibuka pada Kamis (9/6/2022) sore. Ajang tahunan itu akan diselenggarakan pada 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Bagi pengunjung yang akan datang menggunakan kendaraan pribadi, tak perlu khawatir karena lahan dan lokasi parkir yang disediakan cukup luas dan mudah diakses.

Berdasarkan informasi dari situs resmi jakartafair.co.id, lokasi parkir dibagi dalam empat area, yaitu area Gedung Pusat Niaga (GPN), Sayap Utara, Sayap Timur dan juga Sayap Barat. Penyelenggara juga telah mematok tarif parkir tanpa batas waktu, baik itu untuk sepeda motor maupun mobil.

Tarif Parkir Jakarta Fair Kemayoran 2022:

  • Motor : Rp. 15.000 / sekali masuk
  • Mobil : Rp. 40.000 / sekali masuk

Empat Area Parkir Jakarta Fair Kemayoran 2022:

  • Area Parkir Barat adalah yang terbesar yang dapat diakses langsung dari Gerbang 6A
  • Area Parkir Timur dapat diakses dari Gerbang 1 dan Gerbang 2
  • Area Parkir Gedung Pusat Niaga dapat diakses melalui Gerbang 9
  • Area Parkir Utara dapat diakses dari Gerbang 3

Penyelenggara menyebutkan area parkir dikelola oleh operator parkir mobil spesialis. Dengan demikian, lahan tersebut dapat menampung ribuan kendaraan (mobil dan motor, baik untuk tamu acara maupun masyarakat umum.

Jakarta Fair kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat juga turut mengerahkan 20 petugas untuk mencegah parkir liar saat Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Kepala Sudinhub Jakarta Pusat Wildan Anwar berujar petugas Dinas Perhubungan akan menjaga dua titik lokasi, yakni pintu utama dan pintu 2 JIExpo Kemayoran. Nantinya kendaraan yang terbukti melanggar aturan tersebut akan dipindahkan ke Monas. "Karena Monas tempat penampungan," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/09/15162981/ada-4-area-berikut-lokasi-dan-tarif-parkir-jakarta-fair-2022

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke