Jakarta Fair 2022, Anies Berharap Bukan Sekedar untuk Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuka secara resmi acara Jakarta Fair Kemayoran 2022 atau yang lebih dikenal Pekan Raya Jakarta (PRJ). Anies pun mengungkapkan rasa syukur tradisi yang sudah berjalan selama 53 tahun itu akhirnya kembali digelar setelah dua tahun ditunda karena pandemi Covid-19.

Anies mengatakan pameran terbesar ini bukan sekedar agenda untuk menarik pengunjung. Ia berharap lewat kesempatan ini terjadi proses tukar pengalaman dan jaringan oleh setiap stan untuk saling belajar. Pasalnya, kata Anies, Jakarta Fair ini menjadi tempat bertemunya pelaku usaha dari berbagai sektor yang berbagi pengalaman, gagasan, jejaring, dan peluang.

"Sehingga sama-sama bisa bangkit. Ini adalah masa di mana kita harus saling dukung. Jakarta sedang mulai bangkit kembali dan seluruh komponen harus bekerja bersama untuk bangkit lebih kuat," tutur Anies saat membuka Jakarta Fair 2022, Kamis (9/6/2022).

Menurut Anies, hal tersebut tidak bisa dikonversi ke dalam rupiah karena di dalamnya ada pengalaman dan pengetahuan baru. Anies berharap Jakarta Fair tahun ini bisa lebih besar dari tahun-tahun sebelum pandemi. Jakarta Fair, kata dia, merupakan salah satu pameran produk terbesar dengan skala Asia Tenggara.

"Kita berharap Jakarta Fair ini makin besar, karena selama ini Jakarta fair merupakan kegiatan pameran terbesar, terlama di Asia Tenggara," ucap Anies.

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini membeberkan pada 2019 Jakarta Fair berhasil menghimpun 6,8 juta pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun. "Kali ini mudah-mudahan angka itu bisa terlewati. Dengan adanya Jakarta fair tahun ini makan tanda kebangkitan perekonomian kita makin terlihat," ujar Anies.

Jakarta Fair digelar selama 38 hari, terhitung mulai Kamis, 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Pekan Raya Jakarta merupakan rangkaian acara dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta.