"Jadi dari hasil evaluasi untuk ganjil genap terpantau terjadi peningkatan kinerja lalu lintas," ujar Syafrin saat ditemui di UP PKB Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, volume kendaraan terpantau berkurang dibanding sebelum ganjil genap diberlakukan.
Akibatnya, terjadi peningkatan kecepatan arus kendaraan, yakni di atas 30 kilometer per jam
"Sekarang rata rata kecepatan untuk jam sibuk pagi digabungkan lalu lintas harian rata rata, itu di atas 30 kilometer per jam," imbuh Syafrin.
Saat ini, kata Syafrin, Dishub DKI terus melakukan evaluasi untuk mematangkan efektivitas kebijakan ganjil genap yang kini sedang diterapkan di 25 ruas jalanan Ibu Kota.
"Artinya ada peningkatan (kelancaran lalu lintas), dan terus kami lakukan evaluasi," ucap Syafrin.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan sistem ganjil genap untuk pengendalian arus lalu lintas di 25 ruas jalan di Jakarta sejak 6 Juni 2022.
Berikut adalah 25 ruas jalan yang diterapkan sistem ganjil genap:
1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Medan Merdeka Barat
6. Jalan MH Thamrin
7. Jalan Jenderal Sudirman
8. Jalan Sisingamangaraja
9. Jalan Panglima Polim
10. Jalan Fatmawati
11. Jalan Suryopranoto
12. Jalan Balikpapan
13. Jalan Kyai Caringin
14. Jalan Tomang Raya
15. Jalan Jenderal S Parman
16. Jalan Gatot Subroto
17. Jalan MT Haryono
18. Jalan HR Rasuna Said
19. Jalan D.I Pandjaitan
20. Jalan Jenderal A. Yani
21. Jalan Pramuka
22. Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
23. Jalan Kramat Raya
24. Jalan Stasiun Senen
25. Jalan Gunung Sahari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/14/12041311/dishub-dki-perluasan-ganjil-genap-efektif-tingkatkan-kelancaran-lalu