Puntung rokok itu disebut menyambar tiner di dalam toko cat yang lokasinya berada di depan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).
"Perkiraan penyebab kebakaran ada tumpahan tiner yang mengenai puntung rokok di toko cat, sehingga menimbulkan percikan api dan mengakibatkan kebakaran," ujar Lurah Pondok Labu Vernier dalam keterangannya, Rabu.
Vernier mengatakan, sebuah toko elektronik dan bagian Gedung Kampus BSI juga turut kebakaran akibat api yang menjalar dari toko cat tersebut.
Tak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran itu.
"Pertama, toko cat; kedua, toko elektronik; dan ketiga, sebagian Gedung Kampus BSI, bagian depan," kata Vernier.
Sementara itu, perwira piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Paryo mengatakan, kebakaran toko cat itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Ada 15 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar toko cat, toko elektronik, dan bagian Gedung Kampus BSI.
"Ada 15 unit mobil dari wilayah Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Pasar Minggu. Total personel ada 60 personel," ucap Paryo.
Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, karena di dalam toko cat itu terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Karena itu ada bahan-bahan cair, masih perlu pemadaman lebih lanjut. Untuk perambatan api sudah tidak ada," ucap Paryo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/15/13433321/pemicu-kebakaran-toko-cat-di-pondok-labu-puntung-rokok-sambar-tiner