Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Viralnya Fortuner Berpelat RFY terobos Busway, Penjemputan Nikita Mirzani, dan Kualitas Buruk Udara Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) hingga hari ini diramaikan oleh viralnya video pengemudi mobil berpelat B 1497 RFY yang menerobos jalur busway dan gunakan rotator di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Lalu, upaya kepolisian yang menjemput paksa selebritas Nikita Mirzani juga banyak dicari pembaca. Setelah ditunggu sekitar delapan jam, kepolisian gagal menjemput paksa Nikita di kediamannya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kualitas udara di Jakarta pada Rabu (15/6/2022) tercatat menjadi yang terburuk di dunia. Berita ini cukup menyita perhatian pembaca kemarin.

Jakarta menduduki posisi nomor satu kualitas udara terburuk dengan keterangan "Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 17.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO" pada pukul 12.50 WIB. Berikut paparannya:

1. Fortuner Berpelat RFY Terobos Busway

Polda Metro Jaya menangkap pengemudi mobil berpelat B 1497 RFY setelah videonya viral ketika menerobos jalur Transjakarta. Mobil itu juga menggunakan rotator di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Petugas juga menyita Toyota Fortuner yang digunakan oleh pengemudi tersebut. Diketahui, sopir itu merupakan pegawai pemerintahan.

Sopir mobil Toyota Fortuner berpelat B 1497 RFY mengaku menerobos jalur transjakarta atau busway dan memakai rotator karena sedang mengantar anggota keluarga yang sakit.

"Saat itu kondisi sedang macet, kemudian masuk kebusway. Pengendara sudah membuat surat pernyataan, sudah kami tilang. Sudah kami cabut juga pelat nomornya," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (15/6/2022).

2. Gagal Jemput Paksa Nikita Mirzani

Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota gagal menjemput paksa artis Nikita Mirzani di kediamannya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sejumlah polisi berpakaian preman yang sebelumnya datang dan bertahan di depan rumah Nikita Mirzani pada Rabu (15/6/2022) pun sudah meninggalkan lokasi tersebut.

"Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta pada pukul 11.15 WIB," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Sinto Silitonga saat dikonfirmasi, Rabu.

Sinto tidak menjelaskan secara pasti alasan penyidik batal menjemput paksa Nikita Mirzani, meski sudah dibekali surat perintah.

3. Kualitas Buruk Udara Jakarta

Situs http://iqair.com mencatat kualitas udara di Jakarta pada Rabu (15/6/2022) menjadi yang terburuk di dunia.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pun mengungkapkan penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta kemarin.

Jakarta menduduki posisi nomor satu kualitas udara terburuk dengan keterangan "Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 17.4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO" pada pukul 12.50 WIB.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, buruknya udara Jakarta hari ini disebabkan oleh kelembapan tinggi dan suhu yang rendah.

Situasi itu diperparah dengan mulai banyaknya kendaraan di jalanan Ibu Kota yang berkontribusi pada polusi udara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/06054471/populer-jabodetabek-viralnya-fortuner-berpelat-rfy-terobos-busway

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ojol Ngetem di Gerbang Karnaval Usai Formula E, Bisa Dipesan Tanpa Aplikasi

Ojol Ngetem di Gerbang Karnaval Usai Formula E, Bisa Dipesan Tanpa Aplikasi

Megapolitan
Ganjar Persilakan Kader 'Video Call' Dirinya, Sebut Warga Senang jika Bisa Bicara dengan Capres

Ganjar Persilakan Kader "Video Call" Dirinya, Sebut Warga Senang jika Bisa Bicara dengan Capres

Megapolitan
Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024

Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024

Megapolitan
Dukung Wacana Formula E Digelar Malam Hari, Menpora: Lebih Seru!

Dukung Wacana Formula E Digelar Malam Hari, Menpora: Lebih Seru!

Megapolitan
Formula E Selesai, Bus Besar dan Mobil Kawalan Polisi Bikin Macet di Gerbang Karnaval Ancol

Formula E Selesai, Bus Besar dan Mobil Kawalan Polisi Bikin Macet di Gerbang Karnaval Ancol

Megapolitan
Penonton Formula E Dorong-dorongan Antre Shuttle Bus, Petugas Bentuk Barikade

Penonton Formula E Dorong-dorongan Antre Shuttle Bus, Petugas Bentuk Barikade

Megapolitan
Soal Wacana Street Circuit dan Balapan Malam Formula E, Sekda DKI: Lebih Boros Lampunya

Soal Wacana Street Circuit dan Balapan Malam Formula E, Sekda DKI: Lebih Boros Lampunya

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan 'Long Weekend' di Pantai Ancol: Jalan-jalan Sebelum Senin Datang Lagi

Cerita Warga Habiskan "Long Weekend" di Pantai Ancol: Jalan-jalan Sebelum Senin Datang Lagi

Megapolitan
Sering Blusukan Sambil Olahraga Pagi, Ganjar: Warga Ternyata Tidak Ingin yang Muluk-muluk...

Sering Blusukan Sambil Olahraga Pagi, Ganjar: Warga Ternyata Tidak Ingin yang Muluk-muluk...

Megapolitan
Heru Budi Sebut Formula E 2023 Dongkrak Ekonomi dan UMKM Jakarta

Heru Budi Sebut Formula E 2023 Dongkrak Ekonomi dan UMKM Jakarta

Megapolitan
WNA Diduga Hipnotis Pemilik Warung di Sawah Besar, Ambil Rp 5 Juta di Depan Mata Korban

WNA Diduga Hipnotis Pemilik Warung di Sawah Besar, Ambil Rp 5 Juta di Depan Mata Korban

Megapolitan
Gurauan Sekda DKI Saat Ditanya Masukan untuk Formula E Jakarta: Mestinya Formula 1, Ya...

Gurauan Sekda DKI Saat Ditanya Masukan untuk Formula E Jakarta: Mestinya Formula 1, Ya...

Megapolitan
Heru Budi Soal Evaluasi Formula E 2023: Persiapannya Lebih Diperbanyak

Heru Budi Soal Evaluasi Formula E 2023: Persiapannya Lebih Diperbanyak

Megapolitan
Anak Tangga JPO Menuju Podium Sirkuit Formula E Patah, Tangga Turun Dipakai untuk Naik

Anak Tangga JPO Menuju Podium Sirkuit Formula E Patah, Tangga Turun Dipakai untuk Naik

Megapolitan
Heru Budi Serahkan Piala untuk Max Günther, Juara 1 Formula E Jakarta

Heru Budi Serahkan Piala untuk Max Günther, Juara 1 Formula E Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke