Setelah aksi protes terkait dugaan penghinaan Nabi Muhammad SAW di India itu selesai, Jalan HR Rasuna Said kembali dibuka.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, massa aksi sudah berangsur meninggalkan area depan Gedung Kedubes India.
Satu per satu pengunjuk rasa berjalan kaki ke tempat parkir kendaraan di kawasan Epicentrum, Kuningan.
Sejumlah anggota Polri yang sebelumnya bersiaga juga mulai meninggalkan area Gedung Kedubes India.
Kendaraan dari Menteng ke arah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, bisa kembali melintasi jalur lambat. Arus lalu lintas tampak lancar.
Sebelumnya jalur lambat ditutup selama ada aksi unjuk rasa massa FPI dan PA 212.
Sebagai informasi, demo bertajuk Aksi 1706 itu berlangsung sejak sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi diawali dengan shalat Jumat berjemaah di sekitar Gedung Kedubes India.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan, aksi unjuk rasa itu dilakukan oleh sejumlah umat Islam dan masyarakat anti-Islamphobia.
"Datang seluruh umat Islam serta lapisan masyarakat yang anti-Islamophobia dan anti-fasis dan rasis macam India," ucap Aziz.
Setidaknya, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa itu. Salah satunya yakni memboikot produk India.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/17/17580701/massa-fpi-dan-pa-212-di-kedubes-india-bubar-jalan-hr-rasuna-said-kembali