Salin Artikel

Polisi Bakal Periksa Audy Item Terkait Kasus Iko Uwais Soal Dugaan Penganiayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berencana memanggil istri dari aktor Iko Uwais, Paula Allodya Item terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan suaminya kepada seseorang berinisial RD.

Perempuan yang akrab disapa Audy Item itu dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi di Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/6/2022).

"Kita akan periksa (Audy Item) mungkin hari Senin," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki di Polda Metro Jaya, Sabtu (18/6/2022).

Hengki mengatakan, pemanggilan Audy itu terkait hasil pemeriksaan terhadap Iko Uwais pada Jumat kemarin.

Dalam pemeriksaannya, Iko menyampaikan bahwa istrinya melihat insiden yang membuatnya dilaporkan atas dugaan pemukulan.

"Kita masih periksa (Iko Uwais) dia sebagai saksi. Dia menyampaikan ada saksi lain yang melihat kejadian, yaitu istrinya," kata Hengki.

Hengky mengatakan, penyidik sampai saat ini masih menunggu pemeriksaan Audy sebelum nantinya penyidikan kasus terhadap Iko Uwais dilanjutkan.

"Nanti selesai satu saksi lagi terakhir (untuk gelar perkara)," kata Hengki.

Untuk diketahui, Iko dan satu orang lainnya bernama Firmansyah dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap RD.

Laporan RD itu telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Pemukulan diduga terjadi setelah mereka terlibat cekcok ketika membicarakan kontrak kerja yang sudah disepakati.

Namun, belakangan ini, Iko juga melaporkan RD ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/18/16315861/polisi-bakal-periksa-audy-item-terkait-kasus-iko-uwais-soal-dugaan

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke