Salin Artikel

6 Tempat Wisata di Jakarta Pusat

KOMPAS.com - Jakarta memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi. Mulai dari wisata alam, wisata air, wisata anak hingga wisata sejarah. 

Masyarakat ibukota tidak perlu jauh-jauh untuk sekedar jalan-jalan atau ingin menambah koleksi foto di sosial media. 

Di Jakarta Pusat misalnya, ada belasan tempat yang bisa menjadi rekomendasi destinasi wisata Jakarta. Beberapa di antaranya bahkan memiliki banyak spot foto estetik.

Tidak hanya itu, tempat wisata berikut ini juga tidak memerlukan biaya yang besar untuk masuk ke dalamnya. Berikut ini enam tempat wisata di Jakarta Pusat yang bisa Anda kunjungi.

Monumen Nasional

Monumen Nasional atau yang biasa disebut Monas merupakan tempat ikonik bagi warga DKI Jakarta. Rasanya belum sah ke Jakarta kalau belum mampir ke Monas.

Di tempat wisata ini Anda bisa jalan-jalan santai mengelilingi Tugu Monas. Pengunjung bisa menghabiskan waktu di halaman monas yang luasnya mencapai 80 hektar. 

Anak-anak juga bisa bermain dengan leluasa di sana seperti layangan, gelembung sabun, dan masih banyak lainnya. Selain itu Anda juga bisa mengabadikan monas ke dalam sebuah foto dari handphone Anda.

Di dalam Monas juga terdapat Museum Sejarah Nasional. Museum ini merupakan museum yang menyimpan saksi perjuangan bangsa Indonesia.

Untuk masuk ke area Monas tidak dikenakan biaya alias gratis namun jika ingin ke Museum Sejarah Nasional dikenakan biaya masuk Rp 15.000.

Taman Lapangan Banteng merupakan taman yang cukup lama di Jakarta. Lokasinya ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Taman ini baru saja direvitalisasi dan diresmikan pada tahun 2018. Selain terdapat area jogging track, di taman Lapangan Banteng banyak spoto foto instagrammable. 

Di sana terdapat dinding yang berisi pidato proklamasi, deklarasi Djuanda, serta pidato Presiden Soekarno mengenai Pembebasan Irian Barat.

Di tengah Lapangan Banteng juga terdapat Monumen Pembebasan Irian Barat. Lalu ada pula danau serta air mancur.

Tidak ada biaya masuk untuk ke Lapangan Banteng. Anda juga bisa membawa makanan dan minuman dari luar sehingga bisa menghemat biaya.

Taman kota yang satu ini terletak di bilangan Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Lembang Terusan Menteng, Jakarta Pusat.

Di taman ini terdapat danau yang tenang nan cantik. Pengunjung bisa jalan-jalan santai mengelilingi danau atau hanya sekedar duduk di tepi danau dan taman.

Selain itu di dalamnya juga terdapat playground anak lengkap dengan berbagai patung hewan seperti dinosaurus misalnya.

Di sini, anak-anak juga akan senang sebab ada beberapa ekor angsa yang dipelihara di dalam taman. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk masuk ke taman ini. Semua pengunjung bisa masuk namun harus tetap jaga kebersihan taman. 

Museum gajah sebenarnya memiliki nama Museum Nasional. Namun kerap dikenal dengan Museum Gajah karena terdapat patung gajah di halaman depan museum.

Museum ini terletak di Jalan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat. Persis berdekatan dengan Kompleks Istana Negara.

Di museum ini memamerkan berbagai macam karya seni khususnya patung dan arca peninggalan jaman dahulu.

Seperti patung gajah sendiri yang merupakan salah satu hadiah dari Raja Thailand, Chulalongkorn (Rama V) yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.

Melansir dari situs www.museumnasional.or.id, dulunya gedung ini dipakai oleh pemerintahan Belanda untuk menyimpan koleksi dari hasil penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah.

Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Untuk masuk ke sini dikenai biaya bagi orang dewasa Rp 10.000 per orang, anak-anak Rp 5.000 per orang sedangkan turis asing dikenakan Rp 100.000 per orang.

Museum satu ini lokasinya masih terletak di Jakarta Pusat. Tepatnya di Jalan Tanah Abang I nomor 1. Tepat di belakang gedung Mahkamah Konstitusi.

Dulunya, museum ini dibangun untuk area pemakaman orang Eropa. Namun di tahun 1975 direvitalisasi sebagai taman prasasti yang kemudian kini menjadi museum.

Tidak heran bila di sini pengunjung akan menemukan banyak prasasti kuno dan beberapa makam yang masih ada seperti salah satunya makam aktivis Soe Hok Gie.

Untuk masuk ke sini dikenakan biaya Rp 5.000 per orangnya. Museum ini buka dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Taman Suropati merupakan salah satu taman di kawasan Menteng Jakarta Pusat yang cukup ramai dikunjungi.

Di sini tersedia area terbuka hijau yang menyejukan saat pagi dan sore hari. Selain menjadi tempat berolahraga, Taman Suropati juga sering dijadikan tempat nongkrong baik sekedar duduk di taman atau ngopi.

Banyak monumen ikon Asean di taman ini yang dirancang oleh perancang internasional sepertimonumen simbol "Perdamaian, Harmonis, dan Bersatu", monumen simbol "Semangat ASEAN", monumen simbol "Perdamaian", monumen simbol "Persaudaraan". 

Lalu ada juga monumen simbol "Keharmonisan" dan simbol "Kelahiran Kembali". Masing-masing monumen terletak di sudut taman. 

Masuk ke taman ini gratis. Pengunjung juga bisa menyatap makanan dan minuman dari pedagang kaki lima di sekitar taman seperti mie ayam, ketoprak, starling dan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/19/02300061/6-tempat-wisata-di-jakarta-pusat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke