JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan pelintasan sebidang di Jalan Tenaga Listrik tepat di depan UPK Badan Air DKI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebabkan sampah di Kanal Banjir Barat (KBB) menumpuk.
Pengawas UPK Badan Air DKI Jidon Mone mengatakan, truk sampah yang membawa ratusan kubik sampah tak bisa lewat imbas penutupan pelintasan sebidang tersebut.
"Dengan adanya penutupan jalan ini, terus terang jadi terganggu untuk pengangkutan sampahnya. Jadi kita nggak bisa untuk kegiatan pengangkutan sampah setiap hari (karena) terhalang," ujar Jidon di UPK Badan Air DKI, Senin (20/6/2022).
"Sampah-sampah kan otomatis nggak bisa diangkut, karena truknya nggak bisa lewat," sambung dia.
Imbas penutupan pelintasan sebidang itu, kata Jidon, pengangkutan sampah dari Kali BKB terhenti untuk sementara waktu.
Menurut dia, hingga saat ini sebanyak 150 meter kubik (M³) sampah belum terangkut dari Kali BKB.
Ia menambahkan, jika harus tetap mengangkut sampah-sampah tersebut, kini truk sampah tersebut harus memutar jalan lain yakni ke arah Mal ITC Roxy Mas.
"Sekarang kita untuk pengangkutan sampah tidak ada, kalau dari depan juga itu kan ramai dari Roxy itu sempit masuknya kalau kita pakai mobil besar," ungkap Jidon.
Jidon berharap pelintasan sebidang itu kembali dibuka oleh PT KAI Daop 1 Jakarta, agar proses pengangkutan sampah dapat kembali dilakukan.
"Harapannya itu harus segera dibuka karena mengakibatkan pengangkutan sampah terhalang," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/20/12522061/truk-sampah-sulit-lewat-imbas-penutupan-pelintasan-sebidang-150-meter