Salin Artikel

Cegah PMK, Bima Arya Imbau Warga Tidak Beri Makan Rusa di Istana Bogor

Imbauan tersebut disampaikan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap koleksi satwa rusa di Istana Bogor.

Bima mengakui, setiap akhir pekan banyak pengunjung yang datang ke Istana Bogor untuk memberikan makanan kepada rusa-rusa yang ada di sana.

Sebab itu, Bima meminta agar masyarakat tidak berinteraksi terlebih dahulu dengan rusa-rusa di Istana Bogor.

Tanpa disadari, kata Bima, manusia bisa menjadi carrier atau pembawa wabah virus PMK.

"Sekarang kita tidak terkena tapi bisa saja PMK ini menempel. Makanya kalau kita pulang ke rumah dan berinteraksi dengan hewan ternak di rumah bisa kena juga. Nah, itu jangan sampai yang memberi makan menjadi carrier pembawa virus PMK ke rusa-rusa di Istana Bogor," ungkap Bima, Rabu (22/6/2022).

Bima pun menginstruksikan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjaga-jaga di sekitar kawasan Istana Bogor.

Lanjut Bima, dari hasil monitornya, sejauh ini kondisi rusa-rusa di Istana Bogor dalam keadaan sehat.

Ia pun akan terus memastikan wabah PMK tidak akan menular ke ratusan rusa yang ada di Istana Bogor.

"Sejauh ini kondisinya baik, tapi kami akan pastikan terus. Yang paling penting, ini (virus PMK) tidak menular ke manusia," sebutnya.

"Saya telah perintahkan Satpol PP untuk mengawasi warga untuk tidak memberi makan rusa di Istana pada Sabtu dan Minggu," pungkas Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/22/21185061/cegah-pmk-bima-arya-imbau-warga-tidak-beri-makan-rusa-di-istana-bogor

Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke