Salin Artikel

Mahasiswa Edarkan Ganja di Kampus Swasta Pondok Gede, Dibungkus dalam Kemasan 1 Ons

"Jadi rencana yang dua kilogram (ganja) itu dia jual dibagi per satu ons," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cipayung AKP Bayu Marfiando saat konferensi pers, Rabu (29/6/2022).

Adapun kampus itu terletak di Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Pelaku mahasiswa (kampus swasta) semester akhir. Pengakuannya dia jual ke teman-temannya di kampus juga. Jadi pengedarannya di luar ya, bukan di dalam kampus," tutur Bayu.

Bayu mengatakan, penangkapan bermula saat pelaku memesan paket ganja ke pria berinisial D pada Sabtu (25/6/2022). Paket ganja itu dipesan dari Medan, Sumatera Utara.

Dua kilogram ganja itu dibeli dengan harga Rp 5 juta.

"Saat (pelaku) mau menerima paket, jajaran Polsek Cipayung sudah mengintai. Pas pelaku menerima paket, kami langsung menangkap (pelaku)," kata Bayu.

Sebelum ini, pelaku juga pernah memesan ganja ke orang yang sama pada pertengehan Mei 2022.

"Sejauh ini kami terus menyelidiki, mencari yang di atasnya lagi atau yang menjual. Nanti perkembangannya kami informasikan lebih lanjut," ujar Bayu.

MAS ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 114 Ayat 2 sub Pasal 111 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang peredaran narkotika golongan I. Ancaman hukuman pidana antara enam hingga 20 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/29/19535551/mahasiswa-edarkan-ganja-di-kampus-swasta-pondok-gede-dibungkus-dalam

Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke