Salin Artikel

Polisi Bakal Tes Urine Pengemudi yang Tabrak Sopir Travel hingga Tewas di Lenteng Agung

Untuk diketahui, kecelakaan yang terjadi tepat di depan Gang Durian itu menyebabkan korban, AS, meninggal dunia di lokasi

"Iya (sopir mobil Luxio) sudah kita amankan. Cek urine akan kita lakukan," ujar Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sigit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Sigit, saat ini penyidik Satlantas Polres Jakarta Selatan tengah mempersiapkan surat permohonan terkait pelaksanaan tes urine kepada pengemudi mobil Luxio.

"Ini lagi disiapkan suratnya dulu. Nanti di tes urine, hari (Sabtu) ini," kata Sigit.

Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan yang mengakibatkan sopir travel yang mengunakan mobil Grand Max itu meninggal dunia.

"Nanti hasil lidik (untuk penyebab kecelakaan). Tidak bisa kita ungkapkan, itu hasil pemeriksaan nanti," ucap Sigit.

Sigit sebelumnya menjelaskan, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang membantu menurunkan barang penumpang travel.

Saat itu, melintas kendaraan mobil Daihatsu Luxio yang dikemudikan oleh LK melintas dari arah utara ke selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.

"Tepat di depan Gang Durian menabrak mobil Grand Max yang mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan," ucap Sigit.

Akibat kecelakaan itu, korban yang merupakan warga Desa Babakan, Kuningan, Jawa Barat mengalami luka serius di bagian kepala yang diduga menyebabkan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/02/14513771/polisi-bakal-tes-urine-pengemudi-yang-tabrak-sopir-travel-hingga-tewas-di

Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke