Salin Artikel

Seorang Pria Nekat Rampas Ponsel Petugas SPBU di Tomang, Mengaku untuk Biayai Anak yang Sakit Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - AS (26) nekat merampas ponsel milik seorang petugas SPBU di Jalan Tomang Raya, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (28/6/2022) subuh.

"Modus operandi yaitu mengincar dulu lokasi di Jatipulo, SPBU, lalu berputar-putar. Kemudian ada salah satu pegawai sedang memainkan HP, dia mendekat, lalu merampas," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim di Palmerah, Sabtu (2/7/2022).

Saat ponsel dirampas, korban pun langsung berteriak. Teriakan korban didengar warga setempat bahkan polisi yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi.

"Setelah ada teriakan, kami mengejar dan Alhamdulilah dapat kami lumpuhkan karena memang kita gunakan mobil dan pelaku motor," kata Dodi.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel merk Vivo dan Xiaomi. Selain itu polisi juga mengamankan kendaraan roda dua tanpa plat nomor yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Sementara itu, kepada polisi, AS mengaku baru pertama kali beraksi. Ia mengaku terpaksa mencuri lantaran butuh biaya lantaran anaknya yang sakit.

"Buat rumah sakit. Sakit jantung. Umur sekitar 3 tahun," kata AS saat ditanya wartawan.

Terkait pengakuan pelaku, Dodi mengatakan polisi masih terus mendalami kasus ini.

"(Uang hasil kejahatan) rencananya buat anaknya yang sakit. Tapi masih kami telusuri," kata Dodi.

Atas perbuatannya, AS disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/02/22284951/seorang-pria-nekat-rampas-ponsel-petugas-spbu-di-tomang-mengaku-untuk

Terkini Lainnya

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke