Belum Dibuka hingga Awal Juli, Penutupan Sementara Tebet Eco Park untuk Perbaikan Diperpanjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memperpanjang penutupan sementara Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup Tebet Eco Park hingga akhir Juni 2022.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya, @tamanhutandki, mengumumkan soal perpanjangan penutupan sementara Tebet Eco Park.

Pengumuman itu diunggah pada Sabtu (2/7/2022) malam.

"Penutupan sementara Tebet Eco Park diperpanjang," tulis akun @tamanhutandki, dikutip Minggu (3/7/2022).

Menurut Distamhut, penutupan itu dilakukan karena masih ada perbaikan dan perawatan taman di Tebet Eco Park.

Dalam unggahan itu, Distamhut DKI Jakarta tidak menuturkan perpanjangan penutupan ini dilakukan hingga kapan.

Di sisi lain, Distamhut DKI Jakarta mengingatkan bahwa warga nantinya bisa mengunjungi Tebet Eco Park dengan cara mendaftarkan diri di aplikasi JAKI.

"Nantinya, teman (warga) bisa mengunjungi Tebet Eco Park dengan mendaftar melalui JAKI," urai dia.

Untuk diketahui, keputusan menutup sementara diumumkan tak lama setelah Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Selatan membahas persoalan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sekitar Tebet Eco Park.

Distamhut DKI Jakarta mengumumkan penutupan sementara Tebet Eco Park melalui akun Instagram @tamanhutandki, pada Selasa (14/6/2022) malam.

"Penutupan sementara Tebet Eco Park, dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai dengan akhir Juni 2022," dikutip dari unggahan @tamanhutandki.

Dalam keterangan foto, Distamhut DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga yang berkunjung ke Tebet Eco Park.

Distamhut DKI menyebutkan, penutupan Tebet Eco Park diperlukan untuk menciptakan kenyamanan bersama.

"Tapi jangan berkecil hati. Kami akan kembali. Nantikan pada pemberitahuan selanjutnya ya," tulis Distamhut DKI.

Selama penutupan sementara, terdapat spanduk yang berisi informasi mengenai taman-taman alternatif yang bisa dikunjungi warga selain Tebet Eco Park.