Farhana (34) salah satu warga yang tinggal di Jalan Cililitan Kecil III mengaku sudah tidak bisa mengakses air Aetra selama enam hari.
"Ini hari keenam air (Aetra) saya mati," kata Hana saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).
Menurut Hana, tidak ada keterangan yang pasti dari PT Aetra mengenai alasan aliran air tersendat.
Akibatnya, Hana harus meminta air pada tetangga yang menggunakan air tanah untuk mendapatkan air bersih.
"Pokonya di sini (Cililitan Kecil) semua yang (pakai) Aetra mati (tidak bisa mengakses air)," ujarnya.
Hana juga sudah mencoba menghubungi pihak Aetra untuk meminta kejelasan.
Namun, kata dia, tidak ada jawaban yang memuaskan dari pihak Aetra. Bahkan, tidak ada petugas yang datang untuk melakukan pengecekan.
"Di telepon cuma bilang akan bantu memasukkan laporannya. Terakhir saya tanya lagi dijawab sampai sekarang belum ada info terkait kendala air. Harusnya dicek dulu dong," tuturnya.
Oleh karena itu, Hana bersama beberapa warga Cililitan Kecil akan mendatangi kantor PT Aetra Air Jakarta untuk mendapatkan kejelasan soal permasalahan air tersebut.
"Saya pengen samperin (kantor PT Aetra Air Jakarta) sama ibu-ibu sini," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/04/12562691/aliran-air-bersih-mati-hampir-seminggu-di-cililitan-kecil-warga-kesulitan