Sebagai informasi, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/6/2022) sore di Mal Bintaro Xchange, Tangsel, Banten.
"Iya kami berikan layanan konseling psikologi. Rencana hari ini jadwalnya," ujar Kepala UPTD P2TP2A Tangerang Selatan Tri Purwanto kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Menurut Tri, pelayanan tersebut akan diberikan hingga korban dipastikan benar-benar sembuh dari rasa traumanya.
"Kemungkinan pasti ada (trauma), makanya kami akan dampingi terus sampai korban benar-benar pulih dari rasa traumanya," jelas Tri.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki berinisial ABS (33) dikejar karena diduga melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur, viral di media sosial.
Dalam video disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Mal Bintaro Xchange.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh DY (23), ibu korban.
"Sekira pukul 16.00 WIB pada saat pelapor inisial DY sedang berada di Mal Bintaro Xchange, pelapor mendapati pelaku (ABS) tiba-tiba meraba bagian bawah pusar korban AMA," ujar Sarly melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
Karena tidak terima atas perbuatan pelaku, pelapor menanyakan maksud pelaku meraba bagian bawah pusar anaknya.
Namun, pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan "maaf".
Kemudian, pelapor tetap mengejar pelaku yang berjalan cepat meninggalkan pelapor.
Atas kejadian tersebut, pelapor meminta pihak sekuriti mal untuk mengamankan pelaku di pos sekuriti Mal Bintaro Xchange.
Selanjutnya, pelapor dengan didampingi saksi dan sekuriti mal membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.
Namun, kasus tersebut berakhir damai karena pelaku dinyatakan mengidap gangguan mental. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/10241841/bocah-korban-pelecehan-oleh-pria-gangguan-mental-di-bintaro-xchange