Salin Artikel

Mengenal Mutiara Tersembunyi di Kepulauan Seribu, Benteng Martello: Dibangun Belanda untuk Pertahanan Keamanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sebagai pusat pemerintahan, Ibu Kota DKI Jakarta juga menjadi destinasi wisata bagi pelancong dari daerah.

Jakarta menawarkan beragam jenis destinasi, dari yang berorientasi pada bangunan tinggi menjulang hingga panorama alam yang asri.

Salah satu tujuan wisata favorit pelancong di Jakarta adalah Kepulauan Seribu dengan Pulau Bidadari dan Pulau Pramuka nya yang indah.

Tak hanya di situ, gugusan pulau-pulau kecil yang berada tak jauh dari pesisir utara Jakarta ini ternyata menyimpan "mutiara tersembunyi" bernama Benteng Martello.

Benteng yang terletak di beberapa pulai di Kepulauan Seribu ini dibangun pada masa penjajahan Belanda ratusan tahun lalu.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, situs bersejarah Benteng Martello perlu dilestarikan dan dikembangkan ke depannya.

"Benteng Martello ada dalam jajaran 50 besar Anugerah Desa Wisata se-Indonesia tahun 2021," ujar Junaedi kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Sejarah Benteng Martello

Sejumlah literatur menuliskan bahwa mantan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van der Capellen awalnya berencana membangun galangan kapal di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, beserta sistem pertahanannya.

Kemudian, pada tanggal 21 Januari 1849, Gubernur Jenderal Jan Jacob Rochussen memutuskan untuk membangun sistem pertahanan pulau yang dilengkapi meriam.

Hal ini baru terealisasi pada tahun 1850. Benteng Martello pun dibangun di Pulau Onrust, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, dan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu. 

Benteng Martello merupakan jenis benteng menara yang berkembang di Eropa pada abad ke-18 hingga ke-19 .

Bangunan ini mengadaptasi gaya benteng menara yang terletak di Mortella Point, Prancis.

Ciri khas dari benteng menara ini adalah berbentuk tabung dengan dinding yang tebal dan terbuat dari bata.

Bangunan ini terdiri dari dua hingga tiga tingkat, dan dikelilingi oleh parit.

Atap dari benteng dibuat datar untuk meletakkan meriam. Di lantai pertama akan ada dapur, ruang perbekalan, gudang mesiu dan persenjataan, serta tempat penampungan air.

Benteng ini pada awalnya hendak dibangun di enam pulau yang ada di utara Jakarta, yakni Pulau Onrust, Cipir, Bidadari, Kelor, Batu Karang Mathilde, dan Trigosson.

Namun, pembangunan benteng menara di Batu Karang Mathilde dan Trigosson dihentikan. Menara-menara tersebut kemudian berubah fungsi menjadi gudang penyimpanan semenjak tahun 1871. Menara yang ada di Pulau Kelor dipugar pada tahun 1908.

Kondisi Benteng Martello

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menjelaskan bahwa sebenarnya Benteng Martello dibangun di empat pulau yang ada di Pulau Seribu yaitu di Pulau Onrust, Cipir, Kelor dan Bidadari.

"Saat ini yang masih utuh hanya di Pulau Kelor dan Bidadari. Di Onrust dan Cipir hanya tinggal pondasinya saja," ucap Iwan.

Pulau Bidadari dengan luas sekitar 6,641 hektar adalah pulau yang paling dekat dengan daratan Provinsi DKI Jakarta. Pulau ini sudah ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Cagar Budaya.

Kondisi Benteng Martello yang terdapat di Pulau Bidadari masih terawat.

Sementara itu, Pulau Kelor dengan luas sekitar 0,28 kilometer persegi ini berjarak sekitar 2 kilometer dari pesisir DKI Jakarta.

Di pulau ini terdapat Benteng Martello berdiameter 9,26 meter dan tinggi 7,94 meter serta galangan kapal. 

Pulau Kelor sudah ditetapkan sebagai menjadi bagian dari Kawasan Cagar Budaya.

Dikunjungi Ratusan Orang dalam Sehari

Benteng Martello yang ada di bawah payung Taman Arkeologi Onrust biasanya dikunjungi sekitar 200 hingga 300 orang dalam sehari.

Berikut data jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Arkeologi Onrust selama 2022:

Januari 2022 = 1.779 orang
Februari 2022 = 1.557 orang
Maret 2022 = 2.646 orang
April 2022 = 714 orang
Mei 2022 = 3.105 orang

Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta Mis Ari mengatakan, benteng ini tak hanya dikunjungi wisatawan dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

"Masyarakat luar banyak yang mengetahui. Benteng Martello salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan," ujar Mis.

"Targetnya beragam, ada yang hanya sekedar wisata alam, ada juga peminat sejarah yang kemudian mengunjungi itu, media, juga kalangan akademisi," lanjut dia.

Akses ke Benteng Martello

Benteng Martello dapat diakses dengan dua cara:

1. Menggunakan kapal cepat melalui Marina Ancol. Harga paket perjalanan ini cenderung lebih mahal dari pada paket kedua, yakni:

2. Paket perjalanan yang banyak dikelola agen yang bekerjasama dengan pihak pengelola destinasi wisata.

Keberangkatannya berpusat di Muara Kamal, Jakarta Utara.

Dengan merogoh kocek seharga RP 85.000, wisatawan sudah bisa melakukan pejalanan ke Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.

"Paket itu cukup laris. Hanya memang ke depannya butuh bantuan dari Pemprov DKI (untuk menyediakan pelabuhan kapal perjalanan wisata). Tidak hanya untuk nelayan, tapi juga pelabuhan khusus ke Pulau Seribu," ucap Mis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/11310141/mengenal-mutiara-tersembunyi-di-kepulauan-seribu-benteng-martello

Terkini Lainnya

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke