JAKARTA, KOMPAS.com - R (42), pria yang mengaku polisi dan menculik gadis 16 tahun di pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Barat, memaksa korban untuk menyerahkan uang dan barang berharga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, R mengambil ponsel serta tas yang digunakan korban, CAT (16) saat penculikan.
"Terlapor mengambil barang-barang milik korban berupa satu unit ponsel, uang dan tas merek Pull&Bear, serta dompet Louis Vuitton," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, lanjut Zulpan, pelaku juga memaksa pelaku menarik uang senilai Rp 5 juta yang tersimpan di rekening milik korban di mesin ATM wilayah Jakarta Pusat.
"Sebelumnya, pelaku juga memaksa korban untuk mengambil uang tunai di Jalan Raya Kodam, Jakarta Pusat senilai Rp 5 juta," kata Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penculikan dan penyekapan berinisial R (42) di kawasan Jalan Sunter Karya Timur, Tanjung Priok, Senin kemarin.
Zulpan mengatakan, penangkapan dilakukan setelah penyidik mendapatkan laporan dari seorang ibu berinisial LA yang mengaku bahwa anaknya telah menjadi korban penculikan.
Saat kejadian, korban pamit untuk pergi bersama temannya ke Mal Seasons City, Jakarta Barat. Di sana, korban dibawa pergi oleh seseorang.
"Beberapa waktu kemudian, saksi (rekan korban) memberi tahu ibu korban, LA, bahwa CAT dibawa oleh seorang laki-laki tidak dikenal menggunakan mobil," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).
Zulpan belum menjelaskan secara terperinci perihal penculikan dan penyekapan CAT di pusat perbelanjaan tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa R kemudian meminta uang tebusan kepada LA dan keluarganya, jika ingin korban segera dibebaskan.
"Setelah itu, terlapor juga meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta," kata Zulpan.
Setelah mendapat laporan tersebut, penyidik pun langsung menyelidiki dan mengejar pelaku yang terlacak di wilayah Kampung Bahari.
"Tim Opsnal mendapatkan informasi mobil pelaku terparkir di dalam Kampung Bahari, kemudian dilakukan pengejaran terhadap pelaku hingga Jalan Sunter Karya Timur," kata Zulpan.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pelaku mencoba melarikan diri dengan melawan arus lalu lintas saat hendak ditangkap oleh penyidik.
"Saat akan kami tangkap, dia melakukan perlawanan dengan melawan arus," ujar Hengki.
Dalam pelariannya, pelaku menabrak belasan mobil dan motor di Jalan Sunter Karya Timur.
Warga dan pengendara lain yang berada di lokasi akhirnya ikut mengejar sampai akhirnya berhasil menghentikan pelaku. Pelaku dan mobilnya kemudian diamuk massa.
Setelah itu, Hengki menyebutkan bahwa pelaku langsung dibawa oleh penyidik ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan kasus penyekapan yang melibatkannya.
"Dia menabrak beberapa korban. Tapi tersangka sudah berhasil ditangkap, sekarang dalam proses penyidikan," kata Hengki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/15360311/penculik-gadis-di-sunter-rampas-ponsel-dan-uang-korban-sebelum-minta