M Taufik yang telah bergabung selama 14 tahun dengan partai politik tersebut dan menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra sebelumnya dikabarkan dipecat dan dicopot dari jabatan strategisnya.
Menurut Fadli Zon, ada prosedur dan mekanisme yang harus dipenuhi untuk memecat seorang kader dari Partai Gerindra. Belum semua prosedur itu dapat dipenuhi hingga kini.
"Iya (belum ada keputusan), ada mekanismenya. Ada prosedur. Itu kan rekomendasi," kata Fadli di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra akan melakukan proses pergantian antarwaktu (PAW) M Taufik sebagai anggota DPRD DKI.
"Ya pasti akan kita PAW," kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra Wihadi Wiyanto di kantor DPP Partai Gerindra, Selasa (7/6/2022).
Wihadi mengatakan, partainya akan segera melayangkan surat ke DPRD DKI Jakarta untuk memproses PAW Taufik.
Mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Taufik, Wihadi menyebut Gerindra akan mematuhi mekanisme yang berlaku.
"Ya semuanya ada mekanisme ya, PAW kan semua ada mekanisme, ada proses administrasi semuanya," ujar Wihadi.
Widahi menjelaskan, salah satu alasan Taufik dipecat adalah sikap tidak loyal Taufik terhadap Gerindra dengan bermanuver menyatakan akan mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Padahal, pada 21 Februari 2022 lalu, Taufik sudah pernah dipanggil dan dalam panggilan tersebut Taufik menyatakan akan loyal kepada Gerindra.
"Melihat ketidakloyalan daripada Saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari, dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur," ujar Wihadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/06/10565331/prabowo-belum-beri-keputusan-akhir-soal-pemecatan-m-taufik-dari-gerindra