Salin Artikel

Polantas dan Dishub DKI Mulai Derek Mobil Parkir Sembarangan di Senopati-Gunawarman

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyatakan, polisi dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta langsung menderek kendaraan yang parkir liar di kawasan Senopati dan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Penindakan tersebut dilakukan setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Senopati dan Jalan Suryo.

Kemacetan itu disebabkan kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan dan jalur pedestrian kawasan tersebut.

"Sudah ada beberapa kendaraan yang dilakukan derek oleh rekan-rekan dari Dishub terkait pelanggaran parkir," ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).

"Kendaraan-kendaraan ini yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di kawasan Jalan Senopati, Jalan Suryo dan Gunawarman," sambung dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Rusdy, ada 10 mobil yang diderek oleh petugas Dishub DKI Jakarta karena kedapatan parkir di bahu jalan pada Selasa (5/7/2022).

"Kemudian ada empat kendaraan dilakukan penilangan," ucap Rusdy.

Selanjutnya, Rusdy memastikan bahwa polisi dan Dishub DKI Jakarta akan bersiaga di titik-titik rawan macet akibat kendaraan yang parkir sembarangan.

Polisi sudah membangun posko lalu lintas bersama Dishub DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan di kawasan Jalan Suryo, Jalan Senopati, dan Gunawarman.

"Hari ini didirikan pos bersama dengan rekan-rekan dari Dishub pada kawasan dimaksud," pungkas dia.

Sebelumnya, Fadil Imran memerintahkan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk segera memetakan ulang titik-titik kemacetan di Jakarta.

"Kemacetan kemacetan itu Pak Rusdi, tolong diidentifikasi. Jadi cari di mana titik-titik yang selalu macet, tetapi dianggap menjadi sebuah kebiasaan," ujar dia.

Menurut Fadil, beberapa lokasi yang hampir setiap hari menjadi titik macet adalah kawasan Jalan Suryo dan Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

Padahal, kemacetan di dua ruas jalan tersebut dapat diurai oleh petugas. Sebab, kemacetan bukan hanya disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan yang melintas.

Kondisi tersebut disebabkan oleh banyaknya mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan, bahkan di jalur pejalan kaki hingga mengganggu aktivitas warga.

"Sebenarnya macet itu bisa diurai. Contoh di sepanjang Jalan Suryo dan sepanjang Jalan Senopati," kata Fadil.

"Kalau bisa setiap hari diderek itu mobil yang parkir (sembarangan) di depan. Kalau perlu ada posko lalu lintas bersama DLLAJR di situ itu," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/06/17511921/polantas-dan-dishub-dki-mulai-derek-mobil-parkir-sembarangan-di-senopati

Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke