Salin Artikel

Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Kembali Buka Kunjungan Tatap Muka, Berikut Ketentuannya

BEKASI, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Aren Jaya, Kota Bekasi kembali membuka kunjungan tatap muka antara warga binaan dengan keluarga masing-masing.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Hensah mengatakan bahwa kunjungan tatap muka kembali dilakukan seiring dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Meski anggota keluarga warga binaan dapat berkunjung langsung, pihak lapas masih menerapkan sejumlah ketentuan.

"Pertama, selain keluarga inti, para pengujung yang datang harus mendapatkan vaksin ketiga," kata Hensah, di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Rabu (6/7/2022).

"Jika memang belum melaksanakan vaksin, maka harus ada surat keterangan kenapa tidak bisa vaksin, atau yang bersangkutan harus menunjukkan surat keterangan bebas covid," lanjut dia.

Selain syarat tersebut, ketentuan kunjungan keluarga warga binaan yang hendak datang juga masih dibatasi.

"Sementara, kunjungan tatap muka langsung ini hanya dapat dihadiri keluarga inti seperti orangtua kandung, atau anak kandung," imbuh Hensah.

Selain itu, pihak Lapas juga membatasi jam kunjungan selama 30 menit saat warga binaan bertemu dengan keluarganya.

Hensah menuturkan bahwa dibukanya kunjungan tatap muka ini merupakan yang pertama dalam dua tahun terakhir.

"Setelah dua tahun lebih, kami tidak menerima kunjungan tatap muka dari keluarga warga binaan dan warga binaan yang ada disini, kini kami laksanakan kunjungan tatap muka langsung," ujar Hensah.

Adapun kunjungan tatap muka langsung ini hanya bersifat percobaan.

Apabila tidak ada masalah dalam masa percobaan kunjungan tatap muka langsung ini, maka secara bertahap, warga binaan dapat dikunjungi oleh kerabat yang lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/06/19593231/lapas-kelas-iia-bulak-kapal-kembali-buka-kunjungan-tatap-muka-berikut

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke