Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bekasi, Ditpolairud, Baznas, Dishub Muara Gembong, relawan dan sejumlah petugas lainnya menemukan korban terdampar di bibir sebuah pantai.
"Korban telah ditemukan tadi sore dalam keadaan tidak bernyawa," ucap Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator yakni Fazzli, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022) sore.
Fazzli mengatakan bahwa jasad RH ditemukan pada radius 13.2 NM dari lokasi tempat RH menghilang.
Tim gabungan sebelumnya membagi area pencarian RH menjadi tiga.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, RIB (rigid inflatable boat) dan perahu nelayan.
Pencarian dengan metode pemantauan visual darat dengan jarak 13 kilometer dari lokasi kejadian juga dilakukan.
Saat ini jasad RH sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta untuk ditangani lebih lanjut.
"Selanjutnya korban kami evakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya. Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami oleh korban," jelas Fazzli.
RH dinyatakan hilang di laut pada Minggu (3/7/2022) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban dan temannya sedang memancing, lalu tiba-tiba hujan turun.
"Korban bersama temannya sedang memancing, lalu korban berteduh di bagan dan cuaca sedang hujan, perahu milik korban kemudian lepas dari bagan tempat korban berteduh," kata Henri.
Korban kemudian melompat untuk mengambil perahu yang lepas ikatannya dari bagan dan hanyut.
"Si korban yang lompat, sempat diteriaki oleh rekan korban untuk tidak mengejar (perahu yang hanyut), tetapi korban tetap mengejar," ujar Henri.
Korban yang tetap mengejar perahunya tersebut kemudian hilang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/07/09244541/pemancing-yang-hilang-di-tarumajaya-ditemukan-di-pinggir-pantai-dalam