Angka itu, kata dia, masih harus terus ditingkatkan untuk mencegah penularan Covid-19. Oleh karena itu, Anies mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin booster.
"Jakarta saat ini 50 persen yang sudah booster, kita harus tinggikan, tingkatkan. Saya katakan warga Jakarta untuk menyegerakan untuk yang belum booster, untuk melakukan booster," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Kamis (7/7/2022).
Anies juga angkat bicara mengenai diubahnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level dua ke level satu.
Adapun perubahan level itu dilakukan dalam kurun waktu satu hari setelah pemerintah pusat memutuskan untuk menaikkan level PPKM ke level 2 pada Senin (4/7/2022).
Menurut Anies, penularan Covid-19 bukan karena level PPKM yang diterapkan di satu daerah.
"Penularan itu tidak berhenti karena statusnya berubah, apakah (level) 1 atau 2, penularan akan terjadi karena interaksi kita," ujar dia.
Oleh sebab itu, Anies mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi booster.
Sebelumnya, pemerintah pusat meralat kembali penerapan level PPKM di DKI Jakarta dari level 2 menjadi level 1.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2022 tentang PPKM pada Kondisi Covid-19 di Jawa Bali.
"Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah kabupaten atau kota dengan kriteria level satu," demikian yang tertulis dalam Inmendagri, Rabu (6/7/2022).
Adapun pelaksanaan PPKM level 1 ini harus diterapkan di semua wilayah Jakarta, mulai dari Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Kebijakan ini berlaku dari 6 Juli hingga 1 Agustus 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/07/16484081/anies-sebut-capaian-vaksinasi-booster-di-jakarta-baru-50-persen-harus